Anda Harus Percaya untuk Melihatnya

Bacaan Hari ini:
Ibrani 11: 1 “Iman adalah dasar dari segala sesuatu yang kita harapkan dan bukti dari segala sesuatu yang tidak kita lihat.”

Iman berarti percaya sebelum Anda melihatnya. Ibrani 11: 1 mengatakan, “Iman adalah dasar dari segala sesuatu yang kita harapkan dan bukti dari segala sesuatu yang tidak kita lihat.”

Banyak orang berkata, “Saya akan percaya setelah saya melihatnya!” Tapi Tuhan mengatakan bahwa yang benar adalah kebalikannya: “Kau akan melihatnya jika kau percaya terlebih dahulu.” Ada banyak hal dalam hidup yang harus diimani terlebih dahulu, baru kemudian bisa dilihat.

Pada tahun 1961, Uni Soviet mengirimkan kosmonot pertama mereka ke luar angkasa. Ketika kosmonot tersebut kembali ke bumi, pemimpin Soviet, Nikita Khrushchev menyatakan bahwa mereka telah ke luar angkasa dan tidak melihat tuhan apa pun di sana.

Sekitar sepuluh bulan kemudian, John Glenn, astronot Amerika, pergi ke luar angkasa, mengelilingi Bumi tiga kali. Ketika kembali, ia mengadakan konferensi pers. Katanya, "Saya melihat Tuhan di mana-mana! Saya melihat kemuliaan-Nya di galaksi. Saya melihat kemegahan-Nya di alam semesta. Saya melihat keagungan-Nya pada bintang-bintang di angkasa.”

Manakah yang benar? Keduanya. Yesus berkata, “Aku berkata kepadamu, sesungguhnya jika seorang tidak dilahirkan kembali, ia tidak dapat melihat Kerajaan Allah.” (Yohanes 3: 3). Jika tidak ada transformasi spiritual dalam hidup Anda, maka pikiran Anda terlalu sempit untuk melihat segala kemungkinan yang Tuhan ingin lakukan dalam hidup Anda.

Wernher von Braun, seorang ilmuwan roket terkemuka, mengatakan, "Tidak akan pernah ada pencapaian besar dalam sejarah jika tanpa iman."

Adalah iman yang membuat seorang arsitek mendesain sebuah bangunan karena, pertama-tama, ia yakin ia bisa mewujudkannya. Adalah iman yang membuat seorang atlet Olimpiade berlatih dan mengikuti uji coba Olimpiade karena ia percaya ia bisa menjadi pemenang. Adalah iman yang membuat seorang pemahat atau seniman percaya bahwa ia dapat menghasilkan lukisan atau patung yang luar biasa. Adalah iman yang membuat seorang ilmuwan percaya bahwa kita bisa mengirimkan manusia ke Bulan. Seseorang harus percaya sebelum melihatnya.

Renungkan hal ini:

- Apa hal yang Anda yakini Tuhan ingin Anda capai dalam hidup Anda?

- Bagaimana seharusnya iman memengaruhi rancangan Anda?

- Menurut Anda mengapa Tuhan ingin kita percaya dalam iman terlebih dahulu, ketimbang

Dia serta merta memperlihatkannya kepada kita sebelum kita percaya?

Iman memvisualisasikan masa depan.

(Diterjemahkan dari Daily Devotional by Rick Warren)

Gambar : google.com