Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Sebelum Anda Berkomitmen, Perhitungkan Risikonya


Bacaan Hari ini:

Amsal 20:25 “Suatu jerat bagi manusia ialah kalau ia tanpa berpikir mengatakan "Kudus", dan baru menimbang-nimbang sesudah bernazar.”

Ketika Anda harus mengambil sebuah keputusan besar, Alkitab mengatakan Anda perlu memperhitungkan risikonya: “Suatu jerat bagi manusia ialah kalau ia tanpa berpikir mengatakan "Kudus", dan baru menimbang-nimbang sesudah bernazar” (Amsal 20:25).

Setiap keputusan memiliki label harga. Anda harus bertanya pada diri sendiri seberapa besar risiko dari keputusan yang akan Anda ambil dalam empat bidang berikut: waktu, uang, tenaga, dan hubungan.

Pada intinya, saat Anda dihadapkan pada sebuah keputusan, katakan, "Saya akan menghubungi Anda kembali." Adalah wajar untuk mempertimbangkan dan memperhitung akibatnya terlebih dahulu. Jangan tertekan sebab ada hukum kehidupan ini yang diajarkan dalam kitab Amsal dan Pengkhotbah: Selalu lebih mudah untuk masuk daripada keluar.

Lebih mudah buat berutang daripada keluar dari jerat utang. Lebih mudah untuk menjalin suatu hubungan, daripada keluar dari suatu hubungan. Lebih mudah untuk mengisi jadwal kegiatan, daripada melaksanakannya. Selalu lebih mudah untuk masuk daripada keluar.

Lukas 14:28-29 mengatakan, “Sebab siapakah di antara kamu yang kalau mau mendirikan sebuah menara tidak duduk dahulu membuat anggaran biayanya, kalau-kalau cukup uangnya untuk menyelesaikan pekerjaan itu? Supaya jikalau ia sudah meletakkan dasarnya dan tidak dapat menyelesaikannya, jangan-jangan semua orang yang melihatnya, mengejek dia.”

Sebelum saya memulai Gereja Saddleback, saya harus memperhitungkan biaya yang harus saya tanggung dalam hal waktu, uang, tenaga, dan keluarga saya. Saya tahu akan ada pengorbanan dalam pembangunan gereja ini, maka saya bertanya pada diri sendiri, “Apakah ini sepadan?” Oh, ya—ini sangat sepadan. Mengetahui bahwa ribuan orang akan berada di surga selamanya lewat pelayanan Gereja Saddleback menjadikan semua pengorbanan kami berarti.

Maka, inilah pertanyaan yang perlu Anda tanyakan sebelum Anda membuat keputusan besar: Apakah keputusan ini sepadan? Pastikan Anda sudah menghitung risikonya sebelum Anda berkomitmen.

Renungkan hal ini:
- Menurut Anda mengapa penting untuk menghitung risiko dari suatu keputusan dalam
kaitannya dengan energi Anda?

- Dalam pengambilan keputusan apa Anda perlu memberi tahu orang lain, “Izinkan saya
memikirkannya terlebih dulu”? Menurut Anda bagaimana tanggapan mereka?

- Apa yang menjadikan sebuah keputusan yang menghabiskan banyak uang, waktu, dan
tenaga menjadi sepadan?

Siapkah Anda membayar harga untuk komitmen Anda pada Tuhan?

(Diterjemahkan dari Daily Devotional by Rick Warren)
Gambar : google.com



Posting Komentar untuk " Sebelum Anda Berkomitmen, Perhitungkan Risikonya"