Tuhan Menggunakan Pekerjaan Anda untuk Mengembangkan Karakter Anda
Bacaan Hari ini:
Lukas
16:10-12 “Barangsiapa setia dalam perkara-perkara kecil, ia setia juga
dalam perkara-perkara besar. Dan barangsiapa tidak benar dalam
perkara-perkara kecil, ia tidak benar juga dalam perkara-perkara besar.
Jadi, jikalau kamu tidak setia dalam hal Mamon yang tidak jujur,
siapakah yang akan mempercayakan kepadamu harta yang sesungguhnya? Dan
jikalau kamu tidak setia dalam harta orang lain, siapakah yang akan
menyerahkan hartamu sendiri kepadamu?”
Kitab Kejadian
menceritakan kisah seorang pria bernama Yusuf. TUHAN memberi Yusuf
sebuah wahyu bahwa ia akan menjadi seorang pemimpin besar. Namun, selama
40 tahun, Yusuf hidup dan bekerja sebagai budak, bahkan dipenjara.
Puluhan tahun tersebut merupakan ajang pengujian bagi karakter Yusuf.
Saat
harinya tiba dan waktunya tepat, TUHAN menarik Yusuf keluar dari
situasi tersebut dan menempatkannya pada posisi berkuasa di Mesir—tempat
yang telah Dia rencanakan bagi Yusuf. Selama tahun-tahun yang penuh
kerja keras dan sulit sebelumnya, TUHAN telah membangun karakter Yusuf
dan mempersiapkan dia untuk menjadi seorang pemimpin hebat.
Apapun
pekerjaan Anda— apakah saat ini Anda sedang berjuang dalam
ketidakpastian atau ada pada posisi berkuasa—Tuhan juga sedang
mengembangkan karakter Anda. Bahkan, Tuhan jauh lebih peduli dengan
siapa Anda ketimbang apa yang sedang Anda lakukan; Dia jauh lebih
tertarik pada karakter Anda daripada karier Anda. Tempat kerja Anda
adalah kursus kehidupan dalam pengembangan karakter Anda.
Apakah
Anda mempunyai bos yang membuat Anda gila? Renungkan hal ini: Tuhan
dapat menggunakan atasan yang menguji kesabaran Anda—atau tempat kerja
yang tidak Anda sukai—untuk mendewasakan dan menumbuhkan karakter Anda.
Dia menanamkan benih kasih, sukacita, damai sejahtera, dan kesabaran di
hati Anda, dan kemudian Dia menyuburkan benih tersebut ketika Anda
bekerja.
Anda mungkin bertanya-tanya, “Mengapa ini bisa terjadi?
Mengapa tempat ini begitu sulit? Mengapa orang-orang ini sangat
menyulitkan saya? Mengapa saya tidak bisa lebih bahagia di tempat kerja
saya?” Pada dasarnya Anda menanyakan pertanyaan yang sama seperti yang
ditanyakan Salomo dalam Pengkhotbah 1:3: “Apakah gunanya manusia
berusaha dengan jerih payah di bawah matahari?”
Jawabannya:
karakter. Hidup ini adalah persiapan menuju kekekalan. Anda tidak akan
membawa serta karier Anda ke surga, tetapi Anda akan membawa serta
karakter Anda. Dan saat Anda berada di bumi saat ini, Tuhan sedang
mendewasakan karakter Anda dan menguji kesetiaan Anda. Maukah Anda
dengan setia melakukan hal yang benar, meskipun Anda tidak
menginginkannya? Dia sedang mengamati Anda untuk menentukan jenis
pekerjaan apa yang akan Dia berikan kepada Anda di kekekalan kelak.
Yesus
berkata dalam Lukas 16:10-12, “Barangsiapa setia dalam perkara-perkara
kecil, ia setia juga dalam perkara-perkara besar. Dan barangsiapa tidak
benar dalam perkara-perkara kecil, ia tidak benar juga dalam
perkara-perkara besar. Jadi, jikalau kamu tidak setia dalam hal Mamon
yang tidak jujur, siapakah yang akan mempercayakan kepadamu harta yang
sesungguhnya? Dan jikalau kamu tidak setia dalam harta orang lain,
siapakah yang akan menyerahkan hartamu sendiri kepadamu?”
- Pergumulan-pergumulan apa yang sedang Anda hadapi di tempat kerja Anda?
- Bagaimana Tuhan menggunakan pergumulan tersebut untuk membangun karakter Anda?
- Hal suportif apa yang dapat Anda lakukan minggu ini untuk salah satu rekan kerja Anda?
Apapun
misi yang telah Tuhan berikan kepada Anda, setialah dalam melakukannya.
Ingat, ini lebih tentang karakter Anda, daripada karier Anda!
Posting Komentar untuk "Tuhan Menggunakan Pekerjaan Anda untuk Mengembangkan Karakter Anda"