Apa yang Harus Dilakukan dengan Kemampuan yang Tidak Terpakai

Bacaan Hari ini:
Lukas 12:43 “Berbahagialah hamba, yang didapati tuannya melakukan tugasnya itu, ketika tuannya itu datang.”

Kita semua memiliki kemampuan yang tidak terpakai. Tetapi ada tiga cara untuk Anda dapat mulai mengasah kemampuan-kemampuan tersebut agar dapat digunakan untuk kebaikan dan kemuliaan Tuhan.

1. Perkirkan kemampuan-kemampuan Anda.

Buatlah penilaian terhadap hidup Anda. Lakukan audit terhadap kemampuan-kemampuan Anda. Keterampilan apa yang Anda kuasai? Buatlah sebuah daftar. Jika ada satu hal yang bisa saya sampaikan kepada para generasi muda saat ini ialah untuk mempersiapkan masa depan mereka. Kenali kekuatan Anda. Kenali kelemahan Anda. Pikirkan kemampuan-kemampuan yang telah Tuhan berikan kepada Anda.

Para orang tua, bantulah anak-anak Anda dalam memahami BENTUK mereka—karunia Roh, Hati, Kemampuan, Kepribadian, dan Pengalaman mereka. Anak-anak Anda punya kemampuan yang jauh lebih besar daripada yang mereka kira.

2. Persembahkan kemampuan Anda.

Serahkan kemampuan Anda kepada Tuhan untuk digunakan seturut dengan rancangan-Nya. Roma 12:1 mengatakan, “Karena itu, saudara-saudara, demi kemurahan Allah aku menasihatkan kamu, supaya kamu mempersembahkan tubuhmu sebagai persembahan yang hidup, yang kudus dan yang berkenan kepada Allah: itu adalah ibadahmu yang sejati.” Katakan, “Tuhan, Engkau memberikanku kemampuan ini. Sekarang aku akan mengembalikannya kepada-Mu. Aku ingin menggunakannya untuk tujuan yang telah Kau tetapkan untukku.

3. Kembangkan kemampuan Anda.

Itu artinya Anda harus mengaplikasikan, meningkatkan, mengasah, dan mengembangkannya. Kemampuan apa pun yang telah Tuhan beri kepada Anda dapat ditingkatkan dengan melatihnya. Alkitab mengatakan dalam Pengkhotbah 10:10, “Jika besi menjadi tumpul dan tidak diasah, maka orang harus memperbesar tenaga, tetapi yang terpenting untuk berhasil adalah hikmat.”

Bagaimana Anda memiliki keterampilan? Dengan melatihnya. Tuhan mengatakan Anda harus mengasah besi Anda. Besi yang tumpul membutuhkan lebih banyak tenaga buat mengasahnya. Dia meyuruh Anda untuk bekerja lebih cerdas, bukan lebih keras. Mempertajam kemampuan Anda—bakat Anda, keterampilan Anda—ialah tanggung jawab rohani.

Allah telah berinvestasi sangat besar pada Anda. Pertama, Dia telah menciptakan Anda. Kedua, Dia telah membentuk Anda dengan karunia roh serta kepribadian. Kemudian, Dia telah mengutus Yesus untuk mati buat Anda. Suatu hari Dia akan bertanya kepada Anda, “Apa yang sudah kaulakukan dengan apa yang telah diberikan kepadamu? Bagaimana kau telah menggunakan kemampuanmu untuk memuliakan-Ku, untuk melayani orang lain, untuk mencari nafkah, dan untuk menjadi teladan? Bagaimana engaku telah menggunakannya untuk membantu orang lain?”

Dalam Lukas 12:43, Yesus berkata, “Berbahagialah hamba, yang didapati tuannya melakukan tugasnya itu, ketika tuannya itu datang.” Demikian pula, saya ingin Anda memperoleh berkat dan sukacita itu. Saya ingin Tuhan mendapati Anda sedang menggunakan kemampuan Anda seturut dengan kehendak-Nya.