Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Allah Maha Kasih, Allah Maha Adil



Bacaan Hari ini:
Roma 12:19 “Saudara-saudaraku yang kekasih, janganlah kamu sendiri menuntut pembalasan, tetapi berilah tempat kepada murka Allah, sebab ada tertulis: Pembalasan itu adalah hak-Ku. Akulah yang akan menuntut pembalasan, firman Tuhan.”


Hidup ini tidak adil. Bahkan Allah pun mengatakan demikian.

Hidup ini tidak adil karena dosa telah mencemari dunia. Untuk itulah, Yesus datang untuk memperbaiki keadaan, dan hingga suatu hari nanti, tidak akan ada lagi ketidakadilan di muka bumi. tetapi saat ini terkadang orang yang jahat malah kaya raya, sedangkan orang yang baik menderita. Terkadang orang yang baik malah tersakiti.

Jika Anda pernah mengalami diskriminasi oleh karena ras, budaya, bahasa, atau jenis kelamin Anda, jika Anda pernah diperlakukan dengan kejam, jika Anda pernah dilecehkan atau dianiaya—itu menghancurkan hati saya, dan saya turut prihatin atas luka Anda itu.

Karena itulah, kita harus melakukan apa pun yang kita bisa untuk menegakkan keadilan. Akan tetapi, ada satu hal yang lebih penting daripada perasaan saya terhadap ketidakadilan, yaitu perasaan Allah tentang hal itu. Allah telah melihat setiap penderitaan dalam hidup Anda, dan Dia pun berduka atas ketidakadilan yang ada di muka bumi ini.

Ketika seseorang bertanya pada saya, “Di mana Tuhan waktu anak Anda meninggal?” Jawab saya, “Dia ada di tempat yang sama ketika Putra-Nya tiada—sedang berduka atas ketidakmanusiawian manusia terhadap kemanusiaan.”

Lalu mengapa Dia tidak menghentikannya? Allah bisa saja menghentikan semua kejahatan di dunia ini dengan sekejap. Tapi itu artinya mengambil kebebasan kita untuk memilih.

Mungkin Allah tidak menghentikan luka kita, tetapi Dia mencatatnya. Tidak hanya itu, Alkitab mengatakan bahwa Dia menyimpan air mata Anda di dalam kirbat-Nya (Mazmur 56:8). Alkitab juga mengatakan, “Saudara-saudaraku yang kekasih, janganlah kamu sendiri menuntut pembalasan, tetapi berilah tempat kepada murka Allah, sebab ada tertulis: Pembalasan itu adalah hak-Ku. Akulah yang akan menuntut pembalasan, firman Tuhan” (Roma 12:19).

Karena Allah maha pengasih, maka Dia juga maha adil. Dia tidak akan membiarkan Iblis menyakiti anak-anak-Nya, dan Dia akan membela kita.

Karena Allahlah yang akan menuntut pembalasan, maka Anda tidak perlu menghabiskan seluruh hidup Anda menahan luka dan sakit hati. Sebaliknya, Dia tidak ingin Anda menyia-nyiakan satu detik pun hidup Anda untuk kebencian, pembalasan, atau dendam. Itu hanya akan membuat hidup Anda penuh dengan racun kepahitan. Jangan sia-siakan hidup Anda pada kepahitan!

Beberapa dari Anda membiarkan orang yang menyakiti Anda 10 tahun lalu masih menyakiti Anda hingga saat ini karena Anda menyimpan kepahitan dari rasa sakit itu. Itu konyol! Mereka hanya akan terus menyakiti Anda apabila Anda memilih untuk tetap merasa kepahitan. Lepaskanlah pengampunan!

Keadilan yang tertunda bukanlah keadilan yang ditolak. Allah sangat tahu apa yang telah dilakukan orang lain terhadap Anda, dan suatu hari ada hari penghakiman atas mereka.



Renungkan hal ini: 

- Siapa yang lebih baik dalam menegakkan keadilan: Anda atau Allah? Mengapa?

- Menurut Anda mengapa Allah memberikan setiap orang kebebasan untuk memilih— atau
  tidak memilih-Nya?

- Apa luka yang selama ini Anda pendam yang harus Anda serahkan kepada Allah hari ini?





Apakah Anda percaya pada-Nya? Jika ya, maka lepaskanlah rasa sakit dan kepahitan itu. Serahkan sakit hati Anda kepada Yesus, dan biarkan Dia yang menanganinya.



(Diterjemahkan dari Daily Devotional by Rick Warren)
Gambar : google.com

Posting Komentar untuk " Allah Maha Kasih, Allah Maha Adil"