Tuhan Mendengar Doa yang Datang dari Hati
Bacaan Hari ini:
1 Petrus 5:7 “Serahkanlah segala kekuatiranmu kepada-Nya, sebab Ia yang memelihara kamu.”
Jika Anda pernah berdoa, “Tuhan, tolong saya. Saya kewalahan dan putus asa. Saya tak tahu apakah saya bisa melanjutkannya atau tidak,” Anda sedang jujur dengan Tuhan—doa seperti itulah yang Tuhan ingin dengar dari Anda.
Apakah Anda merasa tertekan? Beri tahu Tuhan. Apakah Anda merasa kehabisan energi? Beri tahu Tuhan. Apakah Anda merasa ditolak atau kesepian? Beri tahu Tuhan. Anda diizinkan untuk menyerahkan segala yang Anda rasakan saat ini kepada Tuhan, seperti yang dikatakan Alkitab: “Serahkanlah segala kekuatiranmu kepada-Nya, sebab Ia yang memelihara kamu” (1 Petrus 5:7).
Namun, terkadang jujur kepada Tuhan bisa jadi menakutkan. Bahkan, Anda mungkin berpura-pura Dia belum tahu segalanya tentang hidup Anda. Itulah mengapa pentingnya mengingat tiga fakta tentang Tuhan saat Anda berdoa.
Tuhan tahu setiap perasaan yang Anda rasakan. Alkitab mengatakan, “Dia yang membentuk hati mereka sekalian, yang memperhatikan segala pekerjaan mereka” (Mazmur 33:15). Saat Anda memberi tahu Tuhan apa yang Anda rasakan, Dia tak akan pernah berkata, “Wah, itu mengejutkan-Ku.” Mengapa? Sebab Dia yang menciptakan pikiran Anda dan segala emosi yang lain. Anda dapat berbicara dengan bebas kepada-Nya. Apa pun yang Anda katakan tidak akan membuat Dia jengah.
Dan ketika Anda mengungkapkan perasaan Anda kepada Tuhan, itu demi kebaikan Anda, bukan kebaikan Tuhan. Tuhan tahu bahwa ketika Anda “melepaskan semua beban Anda kepada-Nya,” hal ini akan meringankan banyak tekanan yang tidak Anda sadari dan konflik internal dalam hidup Anda. Allah memahami perasaan Anda lebih baik dari diri Anda sendiri. Alkitab mengatakan, “Sebab TUHAN menyelidiki segala hati dan mengerti segala niat dan cita-cita. Jika engkau mencari Dia, maka Ia berkenan ditemui olehmu, tetapi jika engkau meninggalkan Dia maka Ia akan membuang engkau untuk selamanya” (1 Tawarikh 28:9).
Saya ragu Anda mengerti semua yang Anda pikirkan. Saya saja tidak mengerti semua yang saya pikirkan. Dan terkadang Anda mempunyai perasaan-perasaan yang membuat Anda bertanya-tanya, “Dari mana datangnya?” Akan tetapi, karena Tuhan yang memberikan Anda perasaan Anda, maka Dia akan selalu memahaminya.
Satu-satunya alasan mengapa Anda memiliki emosi yaitu karena Anda diciptakan menurut gambar dan rupa Allah—dan Dia adalah Tuhan yang punya perasaan. Alkitab mengatakan Tuhan sedih dan marah, dan Dia bahkan tertawa. Seperti setiap anugerah dari Tuhan, segala emosi adalah layak apabila digunakan pada tempatnya, bukan untuk menyakiti orang lain.
Alkitab berkata, “Aku mengasihi TUHAN, sebab Ia mendengarkan suaraku dan permohonanku. Sebab Ia menyendengkan telinga-Nya kepadaku, maka seumur hidupku aku akan berseru kepada-Nya” (Mazmur 116:1-2).
Allah adalah Tuhan yang mendengarkan. Anda mungkin terlalu sibuk untuk ngobrol dengan-Nya, tetapi Dia tidak pernah terlalu sibuk untuk ngobrol dengan Anda. Pun Dia tidak punya rentang perhatian pendek; Dia tak akan berkata, “Apa yang tadi kau ucapkan? Bisakah kau mengucapkannya lagi?” Ketahuilah, Tuhan selalu penuh perhatian.
Maka, kapan pun Anda merasa tertekan dan berada di ujung tanduk, berdoalah dengan jujur dan “bangunlah, mengeranglah pada malam hari,... curahkanlah isi hatimu bagaikan air di hadapan Tuhan,..” (Ratapan 2:19).
Renungkan hal ini:
-
Meskipun Allah ingin Anda “menyerahkan segala kekhawatiran Anda,” apa
yang masih
membebani Anda untuk jujur sepenuhnya kepada-Nya?
- Apa yang akan Anda katakan kepada Allah saat ini jika saja Anda jujur dengan emosi dan
perasaan Anda?
-
Menurut Mazmur 55:17- "Di waktu petang, pagi dan tengah hari aku cemas
dan menangis;
dan Ia mendengar suaraku” - kapankah saat yang tepat untuk
berseru kepada Tuhan?
Tuhan senang mendengarkan Anda.
(Diterjemahkan dari Daily Devotional by Rick Warren)
Gambar : google.com
Posting Komentar untuk " Tuhan Mendengar Doa yang Datang dari Hati "