Empat Alasan untuk Tidak Menyerah

Bacaan Hari ini:

2 Korintus 4:18 “Sebab kami tidak memperhatikan yang kelihatan, melainkan yang tak kelihatan, karena yang kelihatan adalah sementara, sedangkan yang tak kelihatan adalah kekal.”

Jika fokus Anda bersifat jangka pendek—di mana Anda hanya memikirkan kesulitan atau luka yang sedang Anda alami sekarang—maka wajar saja bila Anda gampang menyerah.

Akan tetapi, jika Anda melihat segala sesuatunya dari sudut pandang surga, Anda akan mampu untuk terus maju, apa pun yang terjadi.

“Sebab itu kami tidak tawar hati, tetapi meskipun manusia lahiriah kami semakin merosot, namun manusia batiniah kami dibaharui dari sehari ke sehari. Sebab penderitaan ringan yang sekarang ini, mengerjakan bagi kami kemuliaan kekal yang melebihi segala-galanya, jauh lebih besar dari pada penderitaan kami. Sebab kami tidak memperhatikan yang kelihatan, melainkan yang tak kelihatan, karena yang kelihatan adalah sementara, sedangkan yang tak kelihatan adalah kekal” (2 Korintus 4:16-18).

Bagian ini memberi kita empat alasan untuk tetap kuat secara rohani dan pantang menyerah:

Kita tidak boleh menyerah karena “manusia batiniah kita dibaharui dari sehari ke sehari.” Tentunya kita tidak akan bisa membayangkan menjalani seminggu penuh tanpa makanan, tetapi beberapa orang bahkan bisa tidak membuka Alkitab mereka selama seminggu penuh. Ketahuilah, ini merampas nutrisi terpenting yang dibutuhkan jiwa kita! Jika Anda ingin memperbaharui jiwa Anda setiap hari, pelajarilah firman Tuhan.

Kita tidak boleh menyerah karena “penderitaan kita sekarang ini adalah ringan.” Masalah tidak tinggal tetap; itu akan berlalu. Sekalipun kita memiliki permasalahan yang akan berlangsung seumur hidup kita, masalah tersebut sangatlah ringan jika dibandingkan dengan triliunan tahun yang kita miliki di surga kelak. Kita tahu bahwa permasalahan di bumi ini hanya bersifat sementara sebab Allah punya rancangan jangka panjang buat kita.

Kita tidak boleh menyerah karena kita tahu bahwa masalah-masalah kita akan “mengerjakan bagi kita kemuliaan kekal yang melebihi segala-galanya.” Tuhan sedang menggunakan segala sesuatu dalam hidup kita—bahkan hal-hal sulit sekalipun—untuk membangun karakter kita untuk mempersiapkan diri kita di kekekalan. Roma 8:28 mengatakan, “Kita tahu sekarang, bahwa Allah turut bekerja dalam segala sesuatu untuk mendatangkan kebaikan bagi mereka yang mengasihi Dia, yaitu bagi mereka yang terpanggil sesuai dengan rencana Allah.”

Kita tidak boleh menyerah karena kita “harus memperhatikan yang tak kelihatan.” Ketika kita fokus pada hal-hal yang bersifat kekal selamanya, kita akan mampu menyelesaikan perlombaan kehidupan sebab kita memiliki pemikiran jangka panjang. Perhatian kita tertuju pada surga kekal.

Jadi, apa yang menjadi fokus Anda hari ini?

Renungkan hal ini:

- Jelaskan apa yang Anda rasakan ketika membandingkan masalah Anda saat ini dengan

   triliunan tahun yang akan Anda habiskan di surga kekal.

- Sukacita apakah yang diberikan kepada Yesus yang membantu-Nya untuk bertahan?

- Bacalah kitab Ibrani 12:2. Sukacita apa yang disediakan di hadapan Yesus yang membantu-

  Nya bertahan?

Ketimbang hanya fokus pada masalah Anda, mulailah kembali fokus kepada Yesus. Jangan menyerah!

(Diterjemahkan dari Daily Devotional by Rick Warren)

Gambar : google.com

Berbagi :