Dari Mana Anda Mendapatkan Kekuatan untuk Terus Maju?

Bacaan Hari ini:

2 Korintus 4:9 “Kami dianiaya, namun tidak ditinggalkan sendirian, kami dihempaskan, namun tidak binasa.”

Jika Anda pernah mengikuti perlombaan, Anda tentu pernah mendengar para penonton berteriak, “Ayo, terus maju!” untuk memotivasi para atlet. Kata-kata penyemangat itu merupakan ide yang bagus untuk siapa pun yang sedang merasa lelah secara emosional, mental, atau spiritual oleh karena lari maraton kehidupan: Terus Maju!

Alkitab berisikan banyak contoh soal orang-orang yang mempunyai tekad untuk terus maju menghadapi perlawanan, termasuk Yesus dan Paulus.

Yesus menghadapi banyak pertentangan terus-menerus. Para pemimpin agama dan pemimpin politik mengintimidasi-Nya. Mereka mencoba menghentikan pelayanan-Nya dengan mengatakan kepadanya bahwa Raja Herodes ingin membunuh-Nya.

Jawab Yesus kepada mereka: "Pergilah dan katakanlah kepada si serigala itu: Aku mengusir setan dan menyembuhkan orang, pada hari ini dan besok, dan pada hari yang ketiga Aku akan selesai. Tetapi hari ini dan besok dan lusa Aku harus meneruskan perjalanan-Ku, sebab tidaklah semestinya seorang nabi dibunuh kalau tidak di Yerusalem” (Lukas 13:32-33).

Tidak ada yang dapat menghentikan Yesus untuk mencapai tujuan-Nya—tidak ada rasa takut, tentangan, atau kritik. Dia tangguh dan memiliki daya tahan untuk terus bertahan.

Paulus juga menghadapi rintangan yang mengancam nyawanya. Dalam 2 Korintus 4:8-9, dikatan, “Dalam segala hal kami ditindas, namun tidak terjepit; kami habis akal, namun tidak putus asa; kami dianiaya, namun tidak ditinggalkan sendirian, kami dihempaskan, namun tidak binasa.”

Mungkin itu terdengar familiar sebab Anda merasa masalah datang dari berbagai arah. Anda lelah dan letih, dan Anda merasa tidak akan berhasil mencapai garis finis.

Bagaimana cara Anda melanjutkan hidup?

Anda mendapatkan kekuatan untuk terus maju di tempat yang sama seperti yang dimiliki Yesus dan Paulus: dari Allah.

“Dalam segala hal kami ditindas, namun tidak terjepit; kami habis akal, namun tidak putus asa; kami dianiaya, namun tidak ditinggalkan sendirian, kami dihempaskan, namun tidak binasa” (2 Timotius 1:8-9). Tuhan tidak meminta Anda untuk menggenapi tujuan Anda dan melaksanakan kehendak-Nya dengan kekuatan Anda sendiri. Pertama, Dia telah menyelamatkan Anda, dan kemudian Dia memberikan Anda kekuatan untuk menjalani kehidupan sehari-hari.

Renungkan hal ini:

- Ketakutan, pertentangan, atau kritikan apa yang menggoda Anda untuk berhenti melakukan hal-hal yang Allah

  perintahkan untuk Anda lakukan?

- Dalam hal apa, Anda merasa “dari segala sisi ditekan oleh masalah” hari ini?

- Ke manakah manusia berpaling, selain kepada Tuhan, untuk mendapatkan kekuatan yang mereka butuhkan

  untuk menanggung kesulitan? Mengapa hanya kuasa Allah yang akan membantu Anda melewatinya?

Tuhan akan memberi Anda semua yang Anda butuhkan untuk terus maju dan menyelesaikan apa yang Dia perintahkan untuk Anda lakukan.

(Diterjemahkan dari Daily Devotional by Rick Warren)

Gambar : google.com

Berbagi :