Solusi Tuhan atas Kegagalan Kita

Bacaan Hari ini:
Kolose 2:14 “Dengan menghapuskan surat hutang, yang oleh ketentuan-ketentuan hukum mendakwa dan mengancam kita. Dan itu ditiadakan-Nya dengan memakukannya pada kayu salib.”

Kita semua kadang membuat kesalahan. Kita semua pasti pernah melakukan kesalahan! Kabar Baiknya adalah kita tak perlu hidup dengan rasa bersalah sebab Alkitab mengatakan, “Demikianlah sekarang tidak ada penghukuman bagi mereka yang ada di dalam Kristus Yesus” (Roma 8:1). Namun, kita memang harus menjalani hidup dengan kesalahan-kesalahan kita.

Alkitab tidak pernah menyembunyikan tentang kebenaran ayat ini. Alkitab sangat jujur soal kegagalan para tokoh-tokohnya. Allah menyelamatkan dunia ini dari bencana air bah melalui seorang pria bernama Nuh—yang kemudian mabuk dan telanjang serta menghancurkan segalanya. Musa memimpin bangsa Israel menyeberangi Laut Merah untuk menuju kebebasan—tetapi justru kemarahannyalah yang menghalangi dia untuk memasuki Tanah Perjanjian. Raja Daud merupakan seorang pemimpin yang berkenan di hati Allah—tetapi ia juga berselingkuh dan membunuh suami wanita tersebut agar dia tidak ketahuan.

Allah tahu kelemahan kita, untuk itu, Dia hanya menggunakan orang-orang yang sempurna! Tetapi Dia tidak akan membiarkan kita sendirian di dalam dosa kita. Dia punya solusi atas kegagalan kita: kasih karunia.

Alkitab mengatakan, "Dengan menghapuskan surat hutang, yang oleh ketentuan-ketentuan hukum mendakwa dan mengancam kita. Dan itu ditiadakan-Nya dengan memakukannya pada kayu salib” (Kolose 2:14).

Ketika Anda membaca tentang kegagalan di dalam Alkitab, Anda bisa mendapatkan gambaran yang jelas. Kita mungkin takjub melihat bagaimana Allah menggunakan orang-orang tersebut untuk mewujudkan tujuan-Nya secara besar-besaran. Hal yang paling bisa memotivasi kita adalah kebenaran bahwa Allah menggunakan mereka, meskipun mereka pernah mengalami kegagalan dan membuat kesalahan.

Kesaksian utama Anda kepada dunia di sekitar Anda tidak perlu tentang hal-hal besar yang Anda lakukan buat Allah. Kesaksian terpenting Anda ialah cara Anda menangani kesalahan yang Anda buat. Apakah Anda meratapi kegagalan Anda, atau apakah Anda bersuka cita atas kasih karunia Allah?

Manusia ingin bertemu Allah yang mengubah kegagalan menjadi kemenangan. Mereka ingin mengenal Dia yang dapat mengubah kehidupan orang-orang yang hancur.

Bagian menakjubkan dari kasih karunia Allah bukan hanya kuasa-Nya untuk mengampuni, tapi juga kuasa dan pembaruan yang Dia berikan kepada kita ketika kita memilih untuk memulai kembali dan beriman kepada-Nya untuk membantu kita terus melangkah.

Renungkan hal ini:

- Dalam hal apa kasih karunia Allah memberi Anda kekuatan untuk menjalani kehidupan yang

bertujuan?

- Bagaimana selama ini Anda melihat Allah menggunakan kegagalan Anda untuk menyatakan

kekuatan dan kuasa-Nya kepada orang lain?

- Sebutkan beberapa kisah lain mengenai piala kasih karunia dalam Alkitab. Apa yang

membuat kisah mereka begitu istimewa buat Anda?

Sama seperti para pahlawan dalam Alkitab, Anda dan saya ialah piala kasih karunia Allah.

(Diterjemahkan dari Daily Devotional by Rick Warren)

Gambar : google.com