Kegagalan Bisa Berguna buat Anda

Amsal 28:13 “Siapa menyembunyikan pelanggarannya tidak akan beruntung, tetapi siapa mengakuinya dan meninggalkannya akan disayangi.”

Kita biasanya menganggap kegagalan sebagai sesuatu yang negatif. Namun, orang bijak tahu bagaimana cara memanfaatkan kegagalan. Mereka belajar darinya. Mereka menggunakannya sebagai pendidikan.

Salah satu tujuan hidup Anda ialah untuk semakin serupa dengan Yesus Kristus. Dan salah satu alat utama yang Tuhan gunakan dalam hidup Anda untuk menjadikan Anda seperti yang Dia inginkan ialah kegagalan.

Bagaimana kegagalan bisa menjadi sesuatu yang baik?

1. Tuhan menggunakan kegagalan untuk mendidik kita. 

Kegagalan adalah pengalaman belajar. Bahkan, beberapa pelajaran hanya bisa dipelajari lewat kegagalan. Alkitab mengatakan, "Siapa menyembunyikan pelanggarannya tidak akan beruntung, tetapi siapa mengakuinya dan meninggalkannya akan disayangi” (Amsal 28:13).

Jika Anda tidak pernah melakukan kesalahan, Anda tidak akan belajar. Jika Anda tidak pernah mengambil resiko apa pun, Anda tidak akan berkembang. Anda harus melepaskan rasa takut Anda akan kegagalan karena hal itu menghalangi Anda dari pertumbuhan rohani yang telah Tuhan rancangkan untuk Anda. Merdeka dari rasa takut akan kegagalan berarti merdeka untuk tumbuh.

 
2. Tuhan menggunakan kegagalan untuk mendorong kita. 

“Bilur-bilur yang berdarah membersihkan kejahatan, dan pukulan membersihkan lubuk hati” (Amsal 20:30). Ada kalanya kita berubah saat merasakan panas, bukan saat melihat cahaya. Jika Anda takut gagal, Anda akan terjebak! Ketika Anda gagal, boleh jadi Tuhan sedang mencoba untuk menarik perhatian Anda untuk menggerakkan Anda ke arah yang tepat.

3. Tuhan menggunakan kegagalan untuk membangun karakter kita. 

“Dan bukan hanya itu saja. Kita malah bermegah juga dalam kesengsaraan kita, karena kita tahu, bahwa kesengsaraan itu menimbulkan ketekunan, dan ketekunan menimbulkan tahan uji dan tahan uji menimbulkan pengharapan” (Roma 5:3-4).

Kegagalan punya cara untuk melunakkan hati kita. Itu membantu kita untuk bertumbuh dan menjadi dewasa. Itu membuat kita peka terhadap orang lain. Itu membuat kita tidak terlalu menghakimi, dan membantu kita untuk menjadi lebih bersimpati terhadap orang-orang di sekitar kita yang sedang terluka.

Memang, kegagalan tidak serta merta akan mendewasakan karakter Anda. Terkadang hal itu malah membuat orang merasa getir. Tetapi, kegagalan hanya dapat membangun karakter Anda ketika Anda melihatnya dengan perspektif yang benar, menanggapinya dengan benar, dan memetik pelajaran darinya. 

 

Renungkan hal ini: 

 
- Bagaimana kegagalan telah memotivasi Anda untuk mengambil langkah atau transisi dalam

  hidup Anda sehingga pada akhirnya membuahkan sesuatu yang baik?

 
- Pikirkan kembali salah satu kegagalan terburuk Anda. Bagaimana hal itu telah membantu

  menggerakkan Anda, secara kiasan atau harfiah, ke tempat yang Anda inginkan?

 
- Bagaimana selama ini Anda melihat karakter Anda atau karakter orang lain berubah oleh

  karena kegagalan?





Belajarlah dari kegagalan - kegagalan hidup Anda

(Diterjemahkan dari Daily Devotional by Rick Warren) 

Gambar : googel.com

Berbagi :