Kasih Melihat, dan Kasih Mendengarkan
Bacaan Hari ini:
Roma 15:7 “Sebab itu terimalah satu akan yang lain, sama seperti Kristus juga telah menerima kita, untuk kemuliaan Allah.”
Apa yang Tuhan lakukan untuk Anda, Dia juga ingin Anda lakukan untuk orang lain.
Tuhan
menerima Anda tanpa syarat, tapi itu bukan berarti Dia sepakat dengan
segala sesuatu yang Anda lakukan, melainkan Dia menerima Anda, apa pun
yang telah Anda lakukan. Dan Dia berfirman agar Anda bertingkah laku
yang serupa terhadap semua orang dalam hidup Anda.
Salah satu
cara untuk menunjukkan dukungan terhadap orang lain yaitu dengan melihat
dan mendengarkan mereka. Saat Anda menatap mata seseorang, Anda
menyatakan bahwa ia penting buat Anda. Bentuk cinta tertinggi ialah
perhatian yang terfokus.
Kasih melihat, dan kasih mendengarkan.
Bagaimana dengan Anda—apakah Anda melihat dan mendengarkan? Ketika
seseorang di tempat kerja mengantarkan sesuatu ke meja Anda, apakah Anda
mengatakan sesuatu kepadanya? Ketika seorang pelayan restoran melayani
Anda atau ketika seorang pramuniaga membantu Anda di toko, apakah Anda
menatap matanya dan berkata, “Terima kasih”? Itu mungkin kelihatan
sepele. Namun, ketika Anda memberikan perhatian Anda kepada seseorang,
walau hanya sesaat, Anda menegaskan bahwa mereka berharga dan Anda
menunjukkan bahwa Anda menerima mereka.
Alkitab mengatakan dalam
Roma 15:1, “Kita, yang kuat, wajib menanggung kelemahan orang yang
tidak kuat dan jangan kita mencari kesenangan kita sendiri.”
Kita
semua punya ketakutan dan keraguan. Penerimaan berarti Anda
mendengarkan ketakutan dan keraguan orang lain. Ketika orang lain
memiliki keraguan terhadap Tuhan, pertama-tama Anda perlu mendengarkan
dan menunjukkan bahwa hal itu tidak akan mengubah kasih atau penerimaan
Anda atas mereka. Mengapa? Sebab seperti inilah cara Tuhan mengasihi
kita.
Saat kita ragu, kasih Tuhan tidak akan berubah. Saat kita
takut dan tidak mau percaya, Tuhan tetap menerima kita. Seperti itulah
Dia ingin kita mengasihi orang lain.
Ketika kasih-Nya mengalir melalui Anda, Anda bisa mengasihi orang lain tanpa syarat.
Renungkan hal ini:
-
Pikirkan tentang seseorang yang mudah membuat Anda kesal atau yang
sulit untuk dikasihi.
Bagaimana hal itu mengubah sikap Anda terhadap orang tersebut ketika Anda memikirkan
betapa Tuhan telah mengasihi Anda dan bahwa Dia akan tetap menerima Anda?
- Mengapa dengan melakukan kontak mata dengan seseorang dapat membuat suatu
perbedaan besar pada perasaan orang tersebut?
- Keraguan apa yang Anda miliki tentang Tuhan? Apakah Anda percaya bahwa Dia menerima
Anda bahkan saat Anda ragu?
Mengasihi seperti Yesus berarti Anda menerima orang lain sebagaimana Yesus menerima Anda.
Posting Komentar untuk " Kasih Melihat, dan Kasih Mendengarkan"