Terimalah Orang Lain Sebab Anda Telah Lebih Dulu Diterima
Bacaan Hari ini:
Yohanes
6:37 “Semua yang diberikan Bapa kepada-Ku akan datang kepada-Ku, dan
barangsiapa datang kepada-Ku, ia tidak akan Kubuang.”
Sudah
seharusnya para pengikut Yesus menjadi orang yang paling menerima di
dunia ini-karena merekalah yang paling diterima. Yohanes 6:37
mengatakan, “Semua yang diberikan Bapa kepada-Ku akan datang kepada-Ku,
dan barangsiapa datang kepada-Ku, ia tidak akan Kubuang.”
Anda
mungkin telah menerima Kristus dalam hidup Anda, tetapi apakah Anda
mengerti bahwa Dia telah menerima Anda? Dia tidak mengasihi Anda oleh
karena siapa Anda atau apa yang telah Anda lakukan, melainkan oleh
karena siapa Dia.
Titus 3:7 mengatakan, “Supaya kita, sebagai
orang yang dibenarkan oleh kasih karunia-Nya, berhak menerima hidup yang
kekal, sesuai dengan pengharapan kita.” Bagaimana Yesus menjadikan Anda
pantas untuk diterima? Itu bukan karena Anda telah berubah atau menjadi
pribadi yang lebih baik. Itu bukan pula karena Anda tidak pernah
berbuat dosa. Itu semua hanya oleh karena kasih karunia-Nya.
Allah
ingin Anda menyatakan kasih karunia dan penerimaan kepada orang lain,
tetapi yang jadi masalah ialah kebanyakan orang tidak mengerti perbedaan
antara penerimaan dengan persetujuan. Kedua hal tersebut sangat, sangat
berbeda. Yesus Kristus telah menerima Anda sepenuhnya, tetapi itu bukan
berarti Dia menyetujui semua yang Anda lakukan.
Suatu hari, di
tengah perjalanannya, Yesus berjumpa dengan beberapa pemimpin agama yang
mencoba menjebak-Nya dengan membawa seorang wanita yang tertangkap
basah melakukan perzinahan. Yesus memandang para pendakwa itu dan
berkata, "Barangsiapa di antara kamu tidak berdosa, hendaklah ia yang
pertama melemparkan batu kepada perempuan itu” (Yohanes 8:7). Dan tentu
saja, setelah mendengar itu, pergilah mereka semua.
Apa maksud
perkataan Yesus di sini? Dia memberikan penerimaan, bukan persetujuan.
Dia tidak setuju dengan apa yang wanita itu lakukan, tapi Dia menerima
wanita itu dan mengembalikan martabatnya.
Seperti itulah Anda
harus memperlakukan orang-orang di sekitar Anda. Anda tidak perlu serta
merta sepakat dengan semua yang diperbuat setiap orang. Sebaliknya,
terimalah mereka- itulah tanda kasih.
Alkitab mengatakan dalam
Roma 15:7, “Sebab itu terimalah satu akan yang lain, sama seperti
Kristus juga telah menerima kita, untuk kemuliaan Allah.”
Bagaimana
caranya? Salah satu cara menunjukkan penerimaan Anda terhadap orang
lain yaitu dengan mendengarkan mereka. Kasih itu memperhatikan. Kasih
itu mendengarkan ketakutan dan keraguan orang lain dan memperlakukan
mereka dengan rasa hormat.
Renungkan hal ini:
- Allah
telah menerima Anda. Bagaimana pemahaman tersebut mengubah cara Anda
memandang orang lain serta pilihan-pilihan yang mereka buat?
- Apa
yang ada di masa lalu Anda atau tentang kepribadian Anda yang terus
menghalangi Anda
untuk sepenuhnya merangkul penerimaan Allah?
- Bagaimana Anda dapat menunjukkan kasih Anda kepada orang lain, meskipun Anda tidak
sepakat dengan pilihan-pilihan mereka?
Kasih menerima orang lain sebagaimana Yesus menerima Anda.
Posting Komentar untuk " Terimalah Orang Lain Sebab Anda Telah Lebih Dulu Diterima"