Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Hidup adalah Tentang Relasi, Bukan Pencapaian


Bacaan Hari ini:

1 Korintus 13:3 “ Dan sekalipun aku membagi-bagikan segala sesuatu yang ada padaku, bahkan menyerahkan tubuhku untuk dibakar, tetapi jika aku tidak mempunyai kasih, sedikitpun tidak ada faedahnya bagiku.”

Kita telah belajar bahwa Alkitab membahas dengan sangat jelas tentang apa yang benar-benar penting dalam kehidupan. “Sebab bagi orang-orang yang ada di dalam Kristus Yesus hal bersunat atau tidak bersunat tidak mempunyai sesuatu arti, hanya iman yang bekerja oleh kasih” (Galatia 5:6).

Apabila Anda tidak menjalani kehidupan yang penuh kasih, maka apa pun yang Anda katakan tidak akan berarti, apa pun yang Anda tahu tidak akan berarti, dan apa pun yang Anda percaya tidak akan berarti apa-apa.

Kemudian, apabila Anda tidak menjalani kehidupan yang penuh kasih, maka apa pun yang Anda beri tidak akan berarti apa-apa.

“Dan sekalipun aku membagi-bagikan segala sesuatu yang ada padaku, bahkan menyerahkan tubuhku untuk dibakar, tetapi jika aku tidak mempunyai kasih, sedikitpun tidak ada faedahnya bagiku.” (1 Korintus 13:3).

Kasih tidak selalu merupakan alasan dalam memberi. Beberapa orang memberi hanya untuk mendapatkan imbalan, atau karena rasa bersalah, atau untuk mengendalikan atau juga gengsi. Anda bisa punya banyak alasan dalam memberi, tetapi Alkitab mengatakan apabila Anda tidak melakukannya dengan landasan kasih, maka pemberian Anda tidak akan ada artinya.

Terakhir, apabila Anda tidak menjalani kehidupan yang penuh kasih, maka apa pun pencapaian Anda tidak akan berarti apa-apa.

Anda bisa mencatat daftar pencapaian pribadi Anda yang luar biasa. Wajah Anda bisa berada di sampul majalah Fortune. Anda bisa memenangkan Hadiah Nobel Perdamaian. Anda bisa meraih prestasi yang luar biasa, menjadi pengusaha tersukses tahun ini, membangun perusahaan bernilai miliaran dolar, atau meraih kesuksesan luar biasa di bidang usaha Anda. Namun, Alkitab mengatakan bahwa itu semua tidak ada gunanya apabila Anda tidak mengasihi sesama.

Alkitab mengatakan - Allah berfirman - bahwa hidup ini adalah tentang hubungan, bukan tentang pencapaian.

Sesederhana ini: Anda bisa mempunyai keahlian seorang orator, pengetahuan seorang jenius, iman seorang hamba yang setia, kemurahan hati seorang dermawan, atau kesuksesan seorang superstar, tetapi jika Anda tidak memiliki cinta kasih dalam diri Anda, maka, segala keahlian tersebut bernilai nol. Itu tidak masuk hitungan. Satu-satunya hal yang penting bagi Tuhan adalah ini: Apakah Anda mengasihi Dia, dan apakah Anda mengasihi orang lain?

Suatu hari Anda akan mati dan berdiri di hadapan Allah. Saat Dia mengevaluasi hidup Anda, Diai tak akan melihat rekening tabungan Anda, daftar pencapaian Anda, atau nilai-nilai Anda. Dia tidak akan peduli dengan semua piala olahraga Anda. Dia tidak akan melihat cv atau surat rekomendasi kerja Anda.

Allah akan mengevaluasi hidup Anda berdasarkan satu dasar: hubungan Anda. Dia akan bertanya, “Seberapa besar engkau mengasihi-Ku dan juga sesama?” Inilah Hukum yang utama dan yang terutama: Apakah Anda mengasihi Allah dengan segenap hati Anda, dan apakah Anda mengasihi sesama seperti diri Anda sendiri?


Renungkan hal ini: 

 
- Orang-orang memberi karena berbagai alasan. Apa yang memotivasi Anda untuk memberi?

 
- Apabila Anda meninggal dan berdiri di hadapan Allah hari ini, apakah Dia akan mengatakan 

   bahwa selama Anda hidup, Anda telah mengasihi Dia serta orang lain?

 
- Kesempatan apa yang telah Tuhan berikan kepada Anda dalam pekerjaan atau dalam 

  kehidupan sehari-hari untuk mengasihi orang-orang di sekitar Anda dengan baik?





Apa yang paling penting dulu - dan yang paling penting saat ini - yaitu bagaimana Anda mengekspresikan iman Anda melalui kasih.


(Diterjemahkan dari Daily Devotional by Rick Warren) 
Gambar : google.com




Posting Komentar untuk " Hidup adalah Tentang Relasi, Bukan Pencapaian"