Kekristenan: Diangkat Menjadi Keluarga
Bacaan Hari ini:
Roma 10:13 “Sebab, barangsiapa yang berseru kepada nama Tuhan, akan diselamatkan.”
Kebanyakan orang mengira Kekristenan adalah suatu sistem kepercayaan. Memang benar Kekristenan meliputi kepercayaan—tetapi sebenarnya itu jauh lebih dari itu. Kekristenan adalah tentang kepemilikan dan hubungan.
Hanya ada dua cara untuk masuk menjadi sebuah keluarga: Anda dilahirkan di dalamnya atau diadopsi ke dalamnya. Kedua frasa tersebut digunakan dalam Alkitab untuk menjelaskan apa artinya menjadi anak-anak Allah. Anda “lahir kembali” ke dalam keluarga Allah, dan Anda “diadopsi” ke dalam keluarga Allah
Begitu Anda dilahirkan, Anda tidak bisa meminta tidak dilahirkan kembali. Hubungan Anda dengan orang tua Anda mungkin rusak, tetapi Anda tetaplah anak mereka. Demikian pula, begitu Anda lahir kembali ke dalam keluarga Allah, Anda tidak dapat tidak dilahirkan kembali. Anda tetap menjadi keluarga Allah!
Allah juga berfirman bahwa Anda menjadi anak-anak-Nya. Menurut hukum Romawi di era Perjanjian Baru, orang boleh tidak mengakui anak yang mereka lahirkan. Namun jika mereka mengadopsi anak, mereka dilarang untuk tidak mengakui anak tersebut. Allah mengatakan bahwa Anda bukan hanya dilahirkan kembali ke dalam keluarga-Nya, namun Dia telah mengadopsi Anda—dan tidak mungkin Dia akan menyangkal Anda. Sungguh suatu kabar baik!
Anda mungkin bertanya, “Benarkah? Apa pun yang kulakukan, Tuhan tidak akan meninggalkanku?” Ya, apa pun yang telah Anda lakukan!
Ketika Anda menjadi bagian dari keluarga Allah, maka Anda menjadi bagian dari gereja-Nya. Gereja bukanlah suatu tempat yang Anda datangi, melainkan sesuatu yang Anda miliki. Alkitab mengatakan, “Jadi jika aku terlambat, sudahlah engkau tahu bagaimana orang harus hidup sebagai keluarga Allah, yakni jemaat dari Allah yang hidup, tiang penopang dan dasar kebenaran” (1 Timotius 3:15).
Kemudian, Roma 15:6-7 menjelaskan lebih lanjut tentang gereja—keluarga Allah—yaitu, “hingga dengan satu hati dan satu suara kamu memuliakan Allah dan Bapa Tuhan kita, Yesus Kristus. Sebab itu terimalah satu akan yang lain, sama seperti Kristus juga telah menerima kita, untuk kemuliaan Allah”
Sama seperti Anda yang adalah anak Tuhan selamanya,demikian pula Anda adalah bagian dari keluarga besar-Nya—gereja—selamanya. Itu sudah menjadi rencana Allah selama ini—untuk menjadikan Anda bagian dari keluarga-Nya selamanya!
Renungkan hal ini:
- Apa manfaat menjadi anggota keluarga Allah?
- Apa bukti di hidup Anda bahwa Anda adalah anggota keluarga Allah?
-
Bagaimana Anda dapat menggunakan karunia dan kemampuan Anda untuk
melayani tubuh
Kristus (gereja) dan menjadi saksi bagi dunia apa artinya
menjadi bagian dari keluarga Allah?
Jika Anda seorang Kristen, Anda adalah milik keluarga Allah dan terhubung dengan tubuh Kristus.
(Diterjemahkan dari Daily Devotional by Rick Warren)
Gambar : google.com
Posting Komentar untuk "Kekristenan: Diangkat Menjadi Keluarga"