Mengapa Anda Perlu Berjalan Bersama Orang Lain

Bacaan Hari ini:
Kejadian 2:18 “TUHAN Allah berfirman: "Tidak baik, kalau manusia itu seorang diri saja. Aku akan menjadikan penolong baginya, yang sepadan dengan dia.”


Alkitab sering mengumpamakan kehidupan dengan berjalan kaki—karena hidup ini adalah sebuah perjalanan, maka kita tidak boleh hanya duduk diam! Di sepanjang Perjanjian Baru, kita diajarkan untuk berjalan dengan hikmat, kasih, terang, dan ketaatan. Kita diajak untuk berjalan di jalan Yesus.

Tuhan juga ingin kita berjalan bersama orang lain di sepanjang hidup kita. Berikut ini tiga alasan mengapa Anda perlu berjalan bersama orang lain:

Lebih aman. 

Pernahkah Anda berjalan sendirian di malam hari melewati gang gelap atau menyusuri jalan pedesaan yang sepi? Itu sedikit menakutkan. Tetapi jika Anda bersama orang lain, Anda akan merasa lebih aman.

Lebih suportif. 

Kehidupan bukanlah perlombaan lari 100 meter. Ini maraton. Oleh karena itu, berjalan dengan orang lain akan memberikan Anda energi dan sokongan yang Anda butuhkan untuk terus berjalan hingga akhir.

Lebih pintar. 

Anda belajar lebih banyak dengan berjalan bersama orang lain, daripada berjalan sendirian. Bila Anda berjalan sendirian ke arah yang salah, Anda mungkin tidak menyadarinya. Tetapi jika ada teman di samping Anda, maka salah satu dari Anda akan bisa mengenali bahwa Anda telah menyimpang jalan dan harus kembali ke arah yang benar.

Ada beberapa pelajaran penting yang Anda petik ketika berjalan bersama orang lain. Anda belajar untuk bergaul dengan baik dan bekerja sama dengan orang lain.

Anda juga belajar untuk mengasihi.

Kejadian 2:18 mengatakan, “TUHAN Allah berfirman: "Tidak baik, kalau manusia itu seorang diri saja. Aku akan menjadikan penolong baginya, yang sepadan dengan dia." Tuhan tidak suka melihat Anda kesepian, dan komunitas adalah jawaban Tuhan atas kesepian.

Berjalan berdampingan dengan orang lain juga mengajarkan tentang keramahtamahan. Alkitab berkata dalam 1 Petrus 4: 9, “Berilah tumpangan seorang akan yang lain dengan tidak bersungut-sungut.” Apa keluhan Anda? Apa alasan Anda enggan membuka rumah Anda untuk teman-teman Anda?

Mungkin Anda berkata, “Rumah saya kotor!” Teman-teman Anda lebih tertarik untuk menghabiskan waktu bersama Anda daripada mengurusi keterampilan Anda mengurus rumah—mereka akan memakluminya.

Atau mungkin Anda beralasan, “Rumah saya tidak cukup besar.” Bisakah Anda menempatkan tiga orang di dalamnya? Kata Yesus, “Sebab di mana dua atau tiga orang berkumpul dalam Nama-Ku, di situ Aku ada di tengah-tengah mereka” (Matius 18:20).

Setiap orang punya kerinduan untuk menjadi bagian dari suatu kelompok sebab Tuhan menciptakan kita untuk menjalin relasi dengan orang lain. Ketika Anda berjalan bersama orang Kristen lainnya dalam sebuah komunitas, Anda akan mendapati kerinduan Anda tersebut terpenuhi.

Renungkan hal ini:

- Kapan Anda pernah memenangkan pergumulan sebab ada orang lain yang setia berjalan 

  bersama Anda?

- Alasan-alasan apa yang pernah Anda pakai untuk menghindari keramahtamahan? Apa yang

  perlu Anda ubah dari sikap Anda tersebut?

- Siapa sajakah dalam hidup Anda yang saat ini membutuhkan pendampingan Anda? 

  Bagaimana hari ini Anda akan menunjukkan kepada mereka bahwa mereka tidak sendirian?




Ketika Anda berjalan bersama orang lain, Anda akan menemukan kelompok, tempat Anda belajar cara lebih mengasihi seperti Yesus.

(Diterjemahkan dari Daily Devotional by Rick Warren

)Gambar : google.com

 

Berbagi :