Langkah-Langkah Kecil Tetaplah Langkah yang Penting

Bacaan Hari ini:
2 Samuel 12:20 “Lalu Daud bangun dari lantai, ia mandi dan berurap dan bertukar pakaian; ia masuk ke dalam rumah TUHAN dan sujud menyembah. Sesudah itu pulanglah ia ke rumahnya, dan atas permintaannya dihidangkan kepadanya roti, lalu ia makan.”

Bayangkan suatu hari Anda pergi ke tempat kerja di mana Anda telah mendedikasikan 10 tahun hidup Anda, lalu tiba-tiba mereka memberitahu tahu Anda, “Anda dipecat. Maaf!”

Anda terkejut! Tubuh Anda menjadi kaku dan Anda tak bisa berpikir apa yang harus dilakukan selanjutnya. Begitulah reaksi sebagian besar dari kita terhadap sebuah kehilangan yang tak terduga-duga.

Namun, meski dalam kesedihan, keterkejutan, kenestapaan, duka cita, dan pergumulan atas sebuah kehilangan, Tuhan ingin memulai Anda di jalan yang damai agar Anda dapat dipulihkan dan melangkah maju. Langkah pertama ialah penyerahan diri. Bagian dari penyerahan diri ialah melakukan sesuatu yang produktif.

Mungkin itu terdengar seperti suatu langkah kecil. Ketahuilah, Anda hanya perlu mengambil satu langkah kecil setiap saat!

Alkitab menjelaskan langkah Raja Daud setelah bayi laki-lakinya meninggal: “Lalu Daud bangun dari lantai, ia mandi dan berurap dan bertukar pakaian; ia masuk ke dalam rumah TUHAN dan sujud menyembah. Sesudah itu pulanglah ia ke rumahnya, dan atas permintaannya dihidangkan kepadanya roti, lalu ia makan” (2 Samuel 12:20).

Kenapa Daud pergi ke istana? Sebab ia adalah raja, dan istana adalah tempatnya berproduktivitas. Istana adalah tempat dia bekerja. Pada dasarnya, Daud hendak mengatakan bahwa dia akan kembali ke tempat kerja.

Apakah menurut Anda, setelah bayinya meninggal, Daud mampu melupakan kesedihannya? Tentu saja tidak. Anda tak akan pernah bisa melupakan kesedihan, tapi Anda bisa melewatinya. Daud masih berduka, dia masih sedih, dan dia mungkin juga kewalahan. Tetapi ia memilih untuk mengambil satu langkah kecil untuk kembali ke rumah dan menyehatkan tubuhnya.

Ketika Anda mengalami sebuah kehilangan besar—seseorang yang Anda kasihi meninggalkan dunia ini- atau sesuatu yang berharga sedang direnggut dari Anda, atau mimpi Anda telah mati, atau Anda mendapatkan kabar buruk dari dokter—apa pun itu, ambillah langkah pertama menuju damai sejahtera.

Jika Anda hanya menunggu hingga Anda merasa harus mengambil langkah pertama tersebut, Anda tak akan merasakannya buat periode waktu yang lama. Yang harus Anda lakukan ialah bergerak maju di dalam iman.



Renungkan hal ini:

- Dari mana Anda mendapatkan kekuatan untuk mengambil langkah pertama saat Anda

  bersedih?

- Jika Anda berduka karena sebuah kehilangan, satu langkah apa yang bisa Anda jalankan

   hari ini, meskipun itu kecil?

- Mengapa penting untuk diingat bahwa kesedihan terlihat berbeda bagi setiap orang, 

   termasuk berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk melangkah maju?

Anda tak perlu berhenti meratapi untuk bisa mulai berjalan.

(Diterjemahkan dari Daily Devotional by Rick Warren)

Gambar : google.com
 

Berbagi :