Bagaimana Mengubah Penderitaan Menjadi Pelayanan
Bacaan Hari ini:
2
Korintus 1:6 “Jika kami menderita, hal itu menjadi penghiburan dan
keselamatan kamu; jika kami dihibur, maka hal itu adalah untuk
penghiburan kamu, sehingga kamu beroleh kekuatan untuk dengan sabar
menderita kesengsaraan yang sama seperti yang kami derita juga.”
Setiap
orang akan berhadapan dengan masalah dan kesulitan dalam hidup. Tetapi
Tuhan akan mencurahkan semua anugerah yang Anda butuhkan untuk bertahan
di musim kehidupan itu. Dia juga ingin Anda bersedia menggunakan
pengalaman Anda untuk membantu orang lain. Tuhan tidak ingin Anda
menyia-nyiakan luka Anda!
Alkitab mengatakan, “Jika kami
menderita, hal itu menjadi penghiburan dan keselamatan kamu; jika kami
dihibur, maka hal itu adalah untuk penghiburan kamu, sehingga kamu
beroleh kekuatan untuk dengan sabar menderita kesengsaraan yang sama
seperti yang kami derita juga” (2 Korintus 1: 6).
Tahukah Anda
bahwa terkadang Tuhan membolehkan Anda melewati masalah untuk menolong
lain? Dia membiarkan Anda melewati masa kegelapan, depresi, atau
keputusasaan agar Anda dapat menghibur orang lain lewat penghiburan yang
sama yang telah Tuhan berikan kepada Anda.
Bahkan, pesan hidup terbesar selalu keluar dari kelemahan Anda, bukan dari kekuatan Anda.
Siapa
yang lebih dapat membantu seseorang yang sedang dalam pemulihan
alkoholisme daripada seseorang yang telah menjalani pemulihan? Siapa
yang lebih dapat membantu seseorang yang sedang mengalami luka oleh
karena perceraian, daripada seseorang yang telah sembuh dari perceraian?
Dan siapa yang bisa lebih dapat membantu orang tua dengan anak yang
sedang sakit parah daripada orang tua lain yang telah menjalani rasa
sakit yang sama?
Hal-hal dalam hidup Anda yang Anda harap bisa
Anda ubah sering kali merupakan hal-hal yang Tuhan ingin gunakan untuk
membantu Anda bertumbuh dalam kedewasaan rohani dan dalam pelayanan.
Sementara Tuhan bekerja di dalam Anda, Dia juga hendak bekerja melalui
Anda untuk membantu orang lain.
Alkitab mengatakan bahwa kasih
tidak pernah menyerah. Kasih selalu penuh pengharapan dan bertahan
melewati setiap keadaan. Kasih melihat orang lain layaknya Tuhan melihat
mereka dan memberikan mereka apa yang mereka butuhkan, bukan apa yang
pantas mereka terima.
Itulah yang Yesus lakukan. Dia telah
mengalami segala macam penderitaan dan kayu salib—bukan untuk
kepentingan-Nya sendiri tetapi untuk keselamatan kita. Ikutilah
teladan-Nya dan gunakan luka Anda untuk membantu orang lain.
Renungkan hal ini:
- Bagaimana seseorang pernah menggunakan pengalaman menyakitkan mereka untuk
membantu Anda melewati pengalaman yang serupa?
- Apa luka atau kesulitan mendalam dalam hidup Anda yang bisa menjadi pelayanan Anda
terhadap orang lain?
-
Mengapa penting untuk melihat orang lain sebagaimana Allah melihat
mereka? Apa
pengaruhnya dalam hubungan Anda dengan orang lain?
Kasih itu peduli. Kasih ikut memikul masalah dan kebutuhan orang lain.
Posting Komentar untuk "Bagaimana Mengubah Penderitaan Menjadi Pelayanan"