Apa yang Harus Dilakukan Ketika Keadaan Tidak Masuk Akal
Bacaan Hari ini:
Ayub 42:2-3, 6 “Aku tahu, bahwa Engkau sanggup melakukan segala sesuatu, dan tidak ada rencana-Mu yang gagal. Firman-Mu: Siapakah dia yang menyelubungi keputusan tanpa pengetahuan? Itulah sebabnya, tanpa pengertian aku telah bercerita tentang hal-hal yang sangat ajaib bagiku dan yang tidak kuketahui. Oleh sebab itu aku mencabut perkataanku dan dengan menyesal aku duduk dalam debu dan abu."
Alih-alih bertanya, “Mengapa, Tuhan?” belajarlah untuk percaya pada-Nya dalam perkara-perkara yang tidak Anda mengerti.
Ada 37 pasal dalam kitab Ayub di mana Ayub bertanya “mengapa”: “Mengapa ini terjadi padaku? Mengapa Engkau membiarkan ini terjadi? Mengapa rasa sakit ini begitu besar? Mengapa ada begitu banyak kegelisahan? Mengapa Engkau belum juga mengabulkan doaku?”
Pada pasal 38, Ayub berhenti bertanya, “Mengapa?” Kemudian Tuhan berkata, “Bersiaplah engkau sebagai laki-laki! Aku akan menanyai engkau, supaya engkau memberitahu Aku” (Ayub 38:3). Dan pada dua pasal berikutnya, Tuhan menghujani Ayub dengan pertanyaan-pertanyaan yang hanya bisa dijawab oleh diri-Nya sendiri.
Tuhan bertanya banyak hal seperti, “Di manakah engkau saat Aku menciptakan alam semesta? Bisakah engkau jelaskan tentang hukum gravitasi?” Kemudian, setelah dua pasal, Ayub menyadari bahwa dia hanyalah seorang manusia, dan pengetahuannya terbatas. Siapakah dia mempertanyakan Tuhan?
Ayub pun berhenti bertanya, dan mulai percaya. Jawabnya, “Aku tahu, bahwa Engkau sanggup melakukan segala sesuatu, dan tidak ada rencana-Mu yang gagal. Firman-Mu: Siapakah dia yang menyelubungi keputusan tanpa pengetahuan? Itulah sebabnya, tanpa pengertian aku telah bercerita tentang hal-hal yang sangat ajaib bagiku dan yang tidak kuketahui. Oleh sebab itu aku mencabut perkataanku dan dengan menyesal aku duduk dalam debu dan abu” (Ayub 42: 2-3, 6).
Apa yang Anda lakukan di tengah situasi di mana Anda tidak bisa melihat tujuan akhirnya, di mana banyak hal berwarna abu-abu, di mana yang sedang terjadi di luar nalar Anda?
Ingatkanlah diri Anda tentang kebenaran yang Anda tahu tentang Tuhan. Bahkan di tengah keraguannya sekalipun, Ayub menegaskan apa yang ia tahu tentang Tuhan adalah benar: Tuhan mahapengasih (Ayub 10:12), Tuhan mahakuasa (Ayub 36:22), Tuhan memegang kendali (Ayub 34:13), Tuhan punya rencana atas hidup Ayub (Ayub 23:14), dan Tuhan melindungi Ayub (Ayub 5:11).
Tuhan mengenal Anda dengan dekat dan peduli dengan setiap detail yang Anda alami saat ini. Dia memperhatikan setiap tarikan napas Anda.
Anda mungkin tak mengerti mengapa Anda mengalami apa yang Anda alami saat ini, tetapi katakanlah ini kepada Tuhan: “Aku tahu Engkau baik. Aku tahu Engkau kuat. Aku tahu Engkau memperhatikan setiap detail hidupku. Aku tahu Engkau memegang kendali dan Engkau punya rancangan buat hidupku.” Kemudian, yakin dan percayalah kepada Tuhan—apa pun yang terjadi.
Apa pun yang tengah Anda alami, beri tahu Tuhan apa yang Anda rasakan. Dia bisa menanganinya! Lalu berhentilah bertanya, “Mengapa?” dan mulailah percaya pada-Nya akan hal-hal yang tidak Anda mengerti.
Renungkan hal ini:
- Apa yang Anda tahu tentang Tuhan? Bagaimana Anda tahu bahwa hal-hal itu benar?
- Bagaimana mengenal Tuhan dengan lebih baik membantu Anda untuk lebih percaya pada-
Nya?
-
Tuliskan sebuah doa yang menegaskan siapa Tuhan itu dan mengapa Anda
percaya pada-
Nya, lalu ucaplah syukur atas perhatian-Nya yang penuh
kasih kepada Anda.
Tuhan tidak melewatkan apa pun.
(Diterjemahkan dari Daily Devotional by Rick Warren)
Gambar : google.com
Posting Komentar untuk "Apa yang Harus Dilakukan Ketika Keadaan Tidak Masuk Akal"