Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Anda Tahu Bagaimana Akhir Ceritanya



Bacaan Hari ini:
2 Korintus 4:18 “Sebab kami tidak memperhatikan yang kelihatan, melainkan yang tak kelihatan, karena yang kelihatan adalah sementara, sedangkan yang tak kelihatan adalah kekal.”

Salah satu serial TV paling menegangkan yang pernah ada adalah 24. Tokoh utamanya, Jack Bauer, dapat memecahkan tiga bencana dunia di setiap episodenya. Tetapi saya tidak pernah menonton seluruh musim serial itu di TV karena saya benci menonton iklan. Saya membeli seluruh musim serial itu dalam bentuk DVD supaya saya bisa menontonnya tanpa iklan.

Ketika istri saya dan saya mulai menonton musim pertama serial ini, kami dibuat berdebar-debar saat Jack hanya punya lima detik untuk menyelamatkan seluruh dunia. Saya berpikir, “Apakah Jack akan berhasil? Apakah ini akhir dari pahlawan kita?”

Tapi kemudian saya ingat, “Tentu saja tidak. Masih ada lima musim lagi!”

Seketika ketegangan Anda turun saat Anda tahu akhir ceritanya. Ketika Anda tidak perlu bertanya-tanya apakah keadaan akan kian memburuk, itu memengaruhi perspektif dan sikap Anda.

Inilah bedanya orang percaya di dalam Kristus dengan orang-orang di seluruh dunia dalam hal berduka.

Ketika orang percaya kehilangan keluarga atau teman di dalam Kristus, mereka berduka bukan hanya karena merindukan kepergian orang tersebut, tetapi mereka juga tahu bahwa orang tersebut berada di sebuah tempat yang jauh lebih baik: di surga, bersama Allah, selamanya.

Kita pun berduka untuk diri kita sendiri sebab kita harus mencari jalan untuk melangkah maju tanpa orang yang kita kasihi. Tapi bedanya kita berduka dengan pengharapan sebab kita sudah tahu akhir ceritanya: Suatu hari, kita akan berkumpul dengan mereka di surga dan bersama dengan Allah selamanya.

Tetaplah berpengharapan, bahkan di tengah kehilangan sekali pun.

Bagaimana caranya? Anda harus mempunyai perspektif yang lebih besar dan pandangan yang lebih luas. Anda harus memfokuskan kembali perhatian Anda. Anda harus berhenti memikirkan hanya untuk di sini dan saat ini, dan mulailah menjalani kehidupan dengan perspektif surga.

Hidup ini tidak berhenti di sini! Jika Anda hanya melihat hari ini dan apa yang sedang terjadi saat ini, Anda akan putus asa. Namun, apabila Anda bisa melihat apa yang sedang terjadi pada Anda dalam terang surga, maka Anda akan menyadari bahwa hidup ini adalah persiapan untuk kehidupan selanjutnya.

“Sebab kami tidak memperhatikan yang kelihatan, melainkan yang tak kelihatan, karena yang kelihatan adalah sementara, sedangkan yang tak kelihatan adalah kekal” (2 Korintus 4:18).



Renungkan hal ini:


- Dalam bidang-bidang kehidupan apa (selain kedukaan) di mana dengan melihatnya dengan

  perspektif surga mengubah fokus dan sikap Anda?


- Apakah dengan menjadi seorang Kristen berarti Anda merasakan lebih sedikit rasa sakit 

   kehilangan saat Anda berduka? Mengapa atau mengapa tidak?


- Apa saja cara yang Tuhan pakai untuk membuat Anda tumbuh dalam kedewasaan rohani

  saat ini dan mempersiapkan Anda untuk kekekalan surga?




Allah sedang mempersiapkan Anda untuk hidup yang kekal.




(Diterjemahkan dari Daily Devotional by Rick Warren) 
Gambar : google.com


 

Posting Komentar untuk "Anda Tahu Bagaimana Akhir Ceritanya"