Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Fokus pada Tujuan Allah Hanya menyisakan Sedikit Waktu untuk Rasa Iri



Bacaan Hari ini:
Ibrani 12:1 “Karena kita mempunyai banyak saksi, bagaikan awan yang mengelilingi kita, marilah kita menanggalkan semua beban dan dosa yang begitu merintangi kita, dan berlomba dengan tekun dalam perlombaan yang diwajibkan bagi kita.”

Ketika Anda mulai khawatir akan sesuatu yang sedang Tuhan lakukan dalam hidup orang lain, iri hati mulai terbentuk. Fokuslah pada rencana yang telah Tuhan tetapkan untuk Anda. Jangan terganggu - pusatkan perhatian pada kehendak-Nya untuk hidup Anda.

Ada ungkapan sederhana dalam kisah para pekerja kebun anggur yang mana pemiliknya berkata kepada mereka yang kerap menggerutu karena tidak mendapatkan apa yang pantas mereka terima: “Ambillah bagianmu dan pergilah; aku mau memberikan kepada orang yang masuk terakhir ini sama seperti kepadamu” (Matius 20:14). Dia pada dasarnya mengatakan kepada para pekerjanya yang tidak dapat menyingkirkan rasa iri mereka, “Sekarang waktunya untuk melanjutkan hidup. Berhenti mengasihani dirimu sendiri. Lupakanlah!”

Terkadang kita terjebak di masa lalu. Mungkin Anda masih iri dengan orang yang menjadi raja atau ratu prom di sekolah Anda. Tetapi mengapa Anda membiarkan apa yang orang lain dapatkan menahan Anda untuk mewujudkan rancangan Allah atas hidup Anda saat ini?

Ibrani 12:1 berkata, “Karena kita mempunyai banyak saksi, bagaikan awan yang mengelilingi kita, marilah kita menanggalkan semua beban dan dosa yang begitu merintangi kita, dan berlomba dengan tekun dalam perlombaan yang diwajibkan bagi kita.” Perlombaan "yang diwajibkan" ini adalah perlombaan yang hanya diciptakan untuk Anda. Tuhan telah membuat rencana yang Dia ingin Anda kejar yang berbeda dengan rencana orang lain. Dia merencanakannya untuk Anda bahkan sebelum Anda dilahirkan, dan itu tentunya lebih baik daripada mimpi terbesar Anda.

Begitu Anda mulai menemukan dan mengejar tujuan unik Allah atas hidup Anda, maka Anda tidak akan lagi cemburu  pada siapa pun. Anda telah dibebaskan dari tirani keharusan untuk menjadi yang terbaik sepanjang waktu. Anda hanya perlu menjadi yang terbaik yang Anda bisa, menjadi seseorang yang seturut dengan rancangan Tuhan.


Renungkan hal ini:

 
- Mengapa ada kemerdekaan dalam menjalani hidup untuk satu Penonton?


- Bagaimana Anda tahu apa tujuan Tuhan atas hidup Anda?


- Pengalaman apa di masa lalu Anda yang mungkin sedang menghambat Anda untuk melaksanakan kehendak-Nya atas Anda saat ini?





Ketika Anda berfokus pada perlombaan yang telah Tuhan ciptakan untuk Anda, maka Anda akan begitu tenggelam melaksanakan perintah-Nya sehingga Anda tidak punya waktu lagi untuk iri dengan orang lain. Anda akan menjalani hidup Anda buat satu Penonton.


(Diterjemahkan dari Daily Devotional by Rick Warren) 
Gambar : Google.com


 

Posting Komentar untuk "Fokus pada Tujuan Allah Hanya menyisakan Sedikit Waktu untuk Rasa Iri"