Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Reuni Keluarga Terbaik



Bacaan Hari ini:
1 Tesalonika 4:17-18 "Sesudah itu, kita yang hidup, yang masih tinggal, akan diangkat bersama-sama dengan mereka dalam awan menyongsong Tuhan di angkasa. Demikianlah kita akan selama-lamanya bersama-sama dengan Tuhan. Karena itu hiburkanlah seorang akan yang lain dengan perkataan-perkataan ini."

Waktu saya muda, saya tidak terlalu memikirkan surga. Pertama, surga tampak sangat membosankan—setidaknya demikian yang digambarkan oleh dunia ini. Kedua, surga kelihatan sangat jauh. Dan ketiga, saya tidak punya siapa pun di sana yang saya kenal. Tetapi sekarang, saya kenal banyak orang yang berada di surga. Saya tak sabar untuk tiba di sana dan bergabung bersama mereka.

Di surga, kita akan dipersatukan kembali dengan orang-orang yang kita kasihi yang mengasihi Allah. Mereka semua yang berada dalam keluarga Allah akan tinggal di sana.

Siapa yang ingin Anda ajak bicara pertama kali setibanya di surga? Tentu saja, Anda akan bertemu dan menyembah Tuhan terlebih dahulu. Tapi siapa yang tak sabar untuk Anda temui selanjutnya? Setiap orang percaya di sepanjang sejarah akan berada di sana. Apakah Anda ingin berbicara dengan Musa? Tentu bisa! Bagaimana dengan Abraham atau Maria atau Paulus? Saya tak tahu dengan Anda, tapi yang pasti saya punya beberapa pertanyaan untuk Yunus. Anda akan melihat orang-orang terkenal di sepanjang sejarah Kekristenan, para ilmuwan,  para pemimpin dunia, dan orang-orang dari setiap suku dan bangsa. Anda punya waktu yang tak ada habisnya untuk mengobrol dengan mereka! Alkitab mengatakan dalam 1 Tesalonika 4:17, “Sesudah itu, kita yang hidup, yang masih tinggal, akan diangkat bersama-sama dengan mereka dalam awan menyongsong Tuhan di angkasa. Demikianlah kita akan selama-lamanya bersama-sama dengan Tuhan." Bisakah Anda bayangkan betapa sukacitanya hal itu kelak?

Ibu saya ada di surga, ayah saya ada di surga, kakak laki-laki saya, Jim, ada di surga, dan anak bungsu saya, Matthew, di surga. Saya memiliki banyak orang terkasih yang dapat melayani bersama saya dalam pelayanan di surga. Semakin banyak keluarga dan teman-teman saya yang berada di surga, semakin saya menyayangi dan menantikan surga.

1 Tesalonika melanjutkan seperti ini: “Karena itu hiburkanlah seorang akan yang lain dengan perkataan-perkataan ini" (1 Tesalonika 4:17-18).

Apakah Anda terdorong dengan pemikiran berada di dalam hadirat Yesus dan dipersatukan kembali dengan teman-teman dan keluarga Anda? Ketika kita ikut bersedih dengan seseorang, demikian pula kita harus berbagi tentang pemikiran itu dengan mereka. Jika mereka serta orang-orang yang mereka kasihi mengenal Yesus sebagai Juruselamat mereka, maka kematian bukanlah akhir. Mereka akan berkumpul dengan mereka lagi!

Inilah kebaikan Tuhan atas kita, bahwa tidak ada harapan yang lebih besar dalam hidup ini selain reuni keluarga besar kita untuk selama-lamanya! 



Renungkan hal ini: 


- Bagaimana dengan mengetahui bahwa Anda akan bergabung dengan sesama anggota keluarga Allah di surga memotivasi Anda untuk memberitakan Injil?


- Siapa dalam hidup Anda yang perlu mendengar tentang janji Allah akan sebuah

 rumah yang kekal di surga? Apa upaya yang akan Anda lakukan untuk melaksanakannya?
- Hal-hal apa yang ingin Anda bicarakan di surga begitu Anda meninggalkan dunia ini?




Nantikan pertemuan kembali yang kekal untuk selamanya dengan orang terkasih di surga nanti, terutama perjumpaan dengan kekasih hati kita, Tuhan Yesus Kristus.


(Diterjemahkan dari Daily Devotional by Rick Warren)
Gambar:google.com
 

Posting Komentar untuk "Reuni Keluarga Terbaik"