Kemampuan Anda adalah Panduan Tuhan atas Hidup Anda

Bacaan Hari ini:
Ibrani 13:21 “Kiranya (Tuhan Yesus) memperlengkapi kamu dengan segala yang baik untuk melakukan kehendak-Nya, dan mengerjakan di dalam kita apa yang berkenan kepada-Nya, oleh Yesus Kristus. Bagi Dialah kemuliaan sampai selama-lamanya! Amin.”

Pada zaman dahulu kala, ada beberapa hewan yang ingin mendirikan sebuah sekolah. Mereka memutuskan pelajaran yang akan diajarkan ialah lari, panjat tebing, berenang, dan terbang. Kemudian mereka memutuskan bahwa semua hewan harus mengikuti semua pelajaran tersebut.

Dari situlah masalahnya dimulai.

Si bebek lebih jago dari pada gurunya dalam berenang, tetapi dia hanya mendapat nilai kelulusan dalam kelas terbang dan mendapat skor sangat buruk dalam kelas berlari. Maka, mereka membolehkannya berhenti berenang supaya setiap pulang sekolah bisa berlatih lari. Hal ini menyebabkan kakinya yang berselaput itu menjadi sangat aus sehingga nilainya malah turun menjadi rata-rata dalam kelas renang. Namun semua orang merasa berkurang saingan dan merasa lebih nyaman—kecuali bebek.

Si kelinci mulai menjadi yang teratas dalam kelas lari, tetapi karena terlalu sering tenggelam saat berenang, dia pun terkena pneumonia dan harus putus sekolah.

Si tupai menunjukkan kemampuan luar biasa dalam memanjat, tetapi dia sangat frustrasi di kelas terbang karena sang guru menekankan bahwa dia harus mulai dari bawah ke atas, bukan dari puncak pohon ke bawah. Dia akhirnya mengalami nyeri otot karena terlalu banyak latihan sehingga ia hanya mendapat nilai "C" dalam memanjat dan "D" dalam berlari.

Si elang adalah siswa yang bermasalah dan sering mendapat hukuman karena tidak mau diatur. Misalnya, di kelas memanjat, dia mengalahkan yang lainnya sampai ke puncak pohon, tetapi dia bersikeras untuk terbang lebih tinggi lagi. Akhirnya, karena menolak mengikuti kelas renang, dia pun dikeluarkan.

Dan seperti dugaan Anda, sekolah hewan ini akhirnya tutup.

Hewan-hewan yang berbeda dirancang untuk bisa unggul dalam bidang tertentu, dan memang seharusnya tidak diharapkan untuk memiliki kemampuan yang sama. Bebek diciptakan untuk menjadi bebek—bukan yang lain.

Ini juga berlaku bagi manusia. Tuhan telah merancang setiap orang berbeda dari yang lainnya. Ketika Anda mengharapkan semua orang sesuai dengan apa yang Anda mau, hasilnya adalah rasa frustrasi, keputusasaan, patah semangat, dan kegagalan.

Tuhan menciptakan Anda untuk menjadi Anda. Dia telah memberi Anda kemampuan unik dan Dia ingin Anda menggunakannya seperti yang Dia kehendaki.

Apakah Anda bertanya-tanya apa kehendak Tuhan buat hidup Anda? Lihatlah kemampuan Anda. itulah panduan Anda yang mengarahkan Anda ke tempat yang harus Anda tuju.

Alkitab mengatakan, “Kiranya (Tuhan Yesus) memperlengkapi kamu dengan segala yang baik untuk melakukan kehendak-Nya, dan mengerjakan di dalam kita apa yang berkenan kepada-Nya, oleh Yesus Kristus. Bagi Dialah kemuliaan sampai selama-lamanya! Amin” (Ibrani 13:21).

Lewat kemampuan Anda, Tuhan telah memperlengkapi Anda untuk melaksanakan kehendak-Nya. Ketika Anda menggunakan kemampuan itu, Anda akan mulai melihat bagaimana Dia menghasilkan "setiap hal baik" dalam hidup Anda.

Renungkan hal ini:

- Kemampuan-kemampuan unik apa yang Tuhan berikan kepada Anda?

- Kapan Anda pernah mencoba memaksakan diri ke dalam cetakan yang tidak sesuai dengan cetakan Tuhan atas Anda? Apa akibatnya?

- Kapan Anda pernah melihat Tuhan menghasilkan hal-hal baik di dalam diri Anda karena Anda telah menggunakan kemampuan unik yang Dia berikan kepada Anda?





Ketika Anda tahu kemampuan apa yang Anda kuasai, maka Anda bisa tahu apa yang Tuhan ingin Anda lakukan dengan hidup Anda.

(Diterjemahkan dari Daily Devotional by Rick Warren) 

Gambar : google.com

 

Berbagi :