Empat Cara Iri Hati Merusak Hidup Anda

Bacaan Hari ini:
Yakobus 3:16 “Sebab di mana ada iri hati dan mementingkan diri sendiri di situ ada kekacauan dan segala macam perbuatan jahat.”

Hal nomor satu yang menahan Anda untuk melaksanakan tujuan dan misi Allah atas hidup Anda ialah sebuah dosa yang sangat tak kentara. Itu bukan nafsu, kesombongan, atau kemarahan. Itu bukan pula kekhawatiran, ketakutan, atau keputusasaan. Bahkan, Anda mungkin tidak pernah memikirkannya. Dosa ini begitu licik sehingga Anda sering tidak menyadari efek merusaknya pada hidup Anda.

Apa itu? Iri hati.

Untuk menghilangkan rasa iri dari hidup Anda, Anda perlu memahami empat cara bagaimana rasa iri dapat merusak Anda.

1. Iri hati menyangkal keunikan Anda.

Mazmur 139:13-16 berkata, “Sebab Engkaulah yan membentuk buah pinggangku, menenun aku dalam kandungan ibuku. Aku bersyukur kepada-Mu oleh karena kejadianku dahsyat dan ajaib; ajaib apa yang Kaubuat, dan jiwaku benar-benar menyadarinya. Tulang-tulangku tidak terlindung bagi-Mu, ketika aku dijadikan di tempat yang tersembunyi, dan aku direkam di bagian-bagian bumi yang paling bawah; mata-Mu melihat selagi aku bakal anak, dan dalam kitab-Mu semuanya tertulis hari-hari yang akan dibentuk, sebelum ada satupun dari padanya.”

Allah tidak membuat Anda menjadi seperti orang lain. Dia menciptakan Anda untuk menjadi diri Anda sendiri. Tetapi iri hati juga membutakan Anda terhadap bakat dan keunikan Anda sendiri.

2. Iri hati membagi perhatian Anda.

Anda tak dapat mengikuti tujuan Allah dan fokus pada orang lain di waktu bersamaan. Kesetiaan Anda terbagi dan akibatnya Anda tidak menyelesaikan apa pun dalam hidup Anda.

Yesus berkata dalam Matius 6:24, “Tak seorangpun dapat mengabdi kepada dua tuan. Karena jika demikian, ia akan membenci yang seorang dan mengasihi yang lain, atau ia akan setia kepada yang seorang dan tidak mengindahkan yang lain. Kamu tidak dapat mengabdi kepada Allah dan kepada Mamon."

3. Iri hati membuang waktu dan energi Anda.

Alkitab menjelaskan hal ini dengan sangat baik: “Dan aku melihat bahwa segala jerih payah dan segala kecakapan dalam pekerjaan adalah iri hati seseorang terhadap yang lain. Inipun kesia-siaan dan usaha menjaring angin. Orang yang bodoh melipat tangannya dan memakan dagingnya sendiri. Segenggam ketenangan lebih baik dari pada dua genggam jerih payah dan usaha menjaring angin. Aku melihat lagi kesia-siaan di bawah matahari: ada seorang sendirian, ia tidak mempunyai anak laki-laki atau saudara laki-laki, dan tidak henti-hentinya ia berlelah-lelah, matanyapun tidak puas dengan kekayaan; --untuk siapa aku berlelah-lelah dan menolak kesenangan? --Inipun kesia-siaan dan hal yang menyusahkan” (Pengkhotbah 4:4-8).

4. Iri hati menyebabkan dosa-dosa lainnya.

Iri hati dapat menghancurkan semua hal dan semua orang di sekitar Anda. Alkitab mengatakan, “Sebab di mana ada iri hati dan mementingkan diri sendiri di situ ada kekacauan dan segala macam perbuatan jahat” (Yakobus 3:16).

Inti dari setiap masalah ialah masalah hati. Iri hati adalah masalah hati. Iri juga dapat memengaruhi ibadah Anda. Setiap kali Anda iri, ibadah Anda menjadi salah arah. Iri berkata, “Tuhan, saya mau ini. Saya mau itu. Saya suka itu. Saya mau hidup seperti itu.” Itu adalah frasa yang sama yang Anda gunakan saat beribadah. Ketika Anda menyembah sesuatu selain Allah, itu berarti Anda sedang menyembah berhala.

Apakah Anda siap untuk menghilangkan rasa iri dari hidup Anda? Mulailah dengan bertanya pada diri sendiri pertanyaan-pertanyaan ini: “Apa yang saya sembah? Apakah selama ini saya menyembah Allah dan bersyukur atas anugerah-Nya dalam hidup saya? Atau, apakah saya memuja gaya hidup, harta benda, atau popularitas dunia?”

Ketika Anda percaya bahwa Allah tahu apa yang terbaik untuk Anda dan bahwa Dia akan “memenuhi segala keperluanmu menurut kekayaan dan kemuliaan-Nya dalam Kristus Yesus” (Filipi 4:19), maka iri hati akan lenyap dari hidup Anda.

Renungkan hal ini:

- Hal kecil apa di mana Anda membiarkan rasa iri menyusup ke dalam hati Anda? Apa efek-efek lainnya yang lebih buruk?

- Iri hati dapat menyebabkan Anda lupa dengan cara unik Allah menciptakan Anda. Apa saja karunia khusus yang telah Allah tenun untuk menjadikan Anda diri Anda?

- Bagaimana pandangan Anda tentang iri hati berubah ketika Anda menganggapnya sebagai bentuk pemujaan berhala?




Saat Anda iri dengan orang lain, perhatian Anda tertuju pada apa yang tidak Anda miliki dan apa yang tidak Anda miliki.

(Diterjemahkan dari Daily Devotional by Rick Warren) 

Gambar : google.com

 

Berbagi :