Segera Tepati Janji Anda kepada Tuhan

Bacaan Hari ini:
Pengkhotbah 5:4 “Kalau engkau bernazar kepada Allah, janganlah menunda-nunda menepatinya, karena Ia tidak senang kepada orang-orang bodoh. Tepatilah nazarmu.”

Anda mungkin telah membuat banyak janji. Coba ingat kembali beberapa hari terakhir ini. Anda mungkin telah berjanji untuk mengerjakan tugas rumah tangga pada pasangan Anda, atau berjanji memenuhi tenggat waktu kepada atasan Anda, atau berjanji untuk membimbing anak Anda belajar. Mungkin Anda telah berjanji pada diri sendiri bahwa Anda akan memulai satu kebiasaan baru yang lebih sehat. Atau, Anda bahkan mungkin telah berjanji kepada Tuhan.

Begitu Anda berjanji kepada Tuhan, Anda harus segera menepatinya. Sama seperti ketaatan yang tertunda adalah ketidaktaatan, maka janji yang tertunda adalah janji yang tidak dipenuhi.

Pengkhotbah 5:4 mengatakan dengan jelas, “Kalau engkau bernazar kepada Allah, janganlah menunda-nunda menepatinya, karena Ia tidak senang kepada orang-orang bodoh. Tepatilah nazarmu.”

Ketika Anda mulai ikut Yesus, Anda mungkin telah berjanji kepada-Nya bahwa Anda akan mulai menjalani hidup yang seturut dengan rencana-Nya, bukan rencana Anda. Dan untuk menepati janji itu kepada Tuhan, ada waktu lain yang perlu Anda respons dengan cepat: Saat Anda dicobai, Anda harus segera lari dari godaan itu!

Godaan mengharuskan Anda untuk memiliki taktik pencegahan dan taktik darurat. Taktik pencegahan berarti Anda harus berusaha untuk menjauhkan diri dari situasi yang menggoda. Tetapi hari ini mari kita fokus pada taktik darurat—apa yang harus dilakukan ketika Anda tergoda.

Alkitab dengan jelas mengatakan: "Larilah dari semua hal jahat ini" (1 Timotius 6:11)

Ketika Anda merasa tergoda untuk melakukan sesuatu yang merugikan diri sendiri atau menghina Tuhan, maka Anda harus segera keluar dari situasi tersebut. Singkat kata, larilah dari sana!

Apa yang sebaiknya tidak Anda lakukan? Jangan berdebat dengan godaan. Jangan melawannya. Mengapa? Karena Anda akan kalah.

Jika Anda menonton sesuatu di televisi yang menggoda Anda untuk bernafsu, ganti salurannya. Jika Anda berjuang untuk lepas dari alkohol, jauhilah tempat-tempat yang menyuguhkannya.

Satu godaan spesifik yang Alkitab perintahkan untuk Anda hindari ialah penyembahan berhala: “Karena itu, saudara-saudaraku yang kekasih, jauhilah penyembahan berhala!” (1 Korintus 10:14).

Anda mungkin berkata. "Tunggu, tapi saya tidak punya berhala di rumah!"

Apa pun yang Anda tempatkan di atas Tuhan ialah berhala. Dalam beberapa budaya, masyarakatnya memiliki berhala yang seperti patung batu atau kayu. Tetapi di AS, kami lebih cenderung menyimpan berhala di dompet kami, menontonnya di TV, atau memarkirnya di garasi rumah kami.

Coba renungkan pertanyaan-pertanyaan ini: Siapa atau hal apa yang Anda idolakan? Kesuksesan? Kecantikan? Seorang atlet atau olahraga favorit? Selebriti tertentu? Media sosial?

Apa pun berhala Anda dan apa pun godaan yang Anda hadapi, solusinya sangatlah jelas: Lari. Jangan berdebat; jangan berkelahi. Lari saja. Jika Anda tidak ingin disengat lebah, menjauhlah dari sarangnya.

Renungkan hal ini:

- Apa janji Anda kepada Tuhan yang perlu Anda tepati hari ini?

- Godaan apa yang selama ini coba Anda lawan, di mana seharusnya Anda lari menjauhinya?

- Apa satu berhala yang Anda prioritaskan sebelum Tuhan? Seperti apakah jadinya apabila Anda lari menjauhinya?

Ingat-menepati janji Anda itu penting! Maka, ketika Anda sudah berjanji kepada Tuhan, segeralah menepatinya!

(Diterjemahkan dari Daily Devotional by Rick Warren)

Berbagi :