Segera Taati Perintah Tuhan

Bacaan Hari ini:
Mazmur 119:60 “Aku bersegera dan tidak berlambat-lambat untuk berpegang pada perintah-perintah-Mu.”


Kemarin kita telah berbicara tentang apa artinya “berjalan di dalam pimpinan Roh Kudus.” Kadang Roh Kudus menyuruh Anda untuk bergerak perlahan, dan di lain waktu, menyuruh Anda untuk bergerak cepat. Hari ini kita akan berbicara mengenai dua waktu di mana Anda harus bergerak dengan cepat.

Pertama, segeralah bertindak ketika Tuhan menyuruh Anda melaksanakan sesuatu.

Alkitab berisikan petunjuk-petunjuk kehidupan. Alkitab menyebutnya perintah-perintah, dan Dia ingin Anda menaatinya.

Orang tua sering kali memberi perintah kepada anak-anak mereka. Bila si anak menjawab, “Saya pikir-pikir dulu,” artinya anak itu tidak patuh.

Hal yang sama berlaku bagi Anda dengan Tuhan. Ketika Dia memerintahkan Anda untuk melakukan sesuatu, maka Dia mengharapkan Anda untuk segera mematuhinya.

Dalam Markus 1:17, Yesus berkata kepada dua orang nelayan, "Mari, ikutlah Aku dan kamu akan Kujadikan penjala manusia." Dia menyuruh mereka untuk meninggalkan pekerjaan mereka. Tentunya tawaran-Nya itu ialah sesuatu yang sangat berharga!

Lalu, apa respons mereka? “Lalu merekapun segera meninggalkan jalanya dan mengikuti Dia” (Markus 1:18).

Ketika Tuhan meminta Anda untuk melakukan sesuatu, Dia ingin Anda melakukannya segera.
Mazmur 119:60 mengatakan, "Aku bersegera dan tidak berlambat-lambat untuk berpegang pada perintah-perintah-Mu.”

Sebaliknya, dalam hal ketaatan, terburu-buru justru adalah hal yang baik.

Kedua, segeralah bertindak ketika Roh Kudus mengingatkan Anda untuk meminta atau memberi pengampunan.

Berpegang pada rasa bersalah atau kebencian ibaratnya meminum racun. Itu dapat memakan Anda hidup-hidup. Yesus mengajarkan dalam Matius 5:23-24: “Sebab itu, jika engkau mempersembahkan persembahanmu di atas mezbah dan engkau teringat akan sesuatu yang ada dalam hati saudaramu terhadap engkau, tinggalkanlah persembahanmu di depan mezbah itu dan pergilah berdamai dahulu dengan saudaramu, lalu kembali untuk mempersembahkan persembahanmu itu.”

Bahkan ibadah Anda sekali pun bukanlah alasan yang cukup untuk menunda pengampunan atau meminta pengampunan dari Tuhan. Jika ada sesuatu yang tidak beres antara Anda dengan orang lain, waktu untuk memperbaikinya adalah sekarang.

Renungkan hal ini:

- Apa yang telah Tuhan perintahkan buat Anda lakukan yang perlu Anda lakukan hari ini?

- Orang seperti apakah yang perlu Anda maafkan?

- Pengampunan siapakah yang harus Anda minta?




Ketika Tuhan memerintahkan Anda untuk melaksanakan sesuatu, atau ketika Anda perlu berdamai dengan seseorang, janganlah menunda-nunda—sekaranglah waktu yang tepat!

(Diterjemahkan dari Daily Devotional by Rick Warren) 

Gambar : Google.com

 

Berbagi :