Keadaan dan Pikiran Anda Membentuk Anda

Bacaan Hari ini:
Roma 12:2 “Janganlah kamu menjadi serupa dengan dunia ini, tetapi berubahlah oleh pembaharuan budimu, sehingga kamu dapat membedakan manakah kehendak Allah: apa yang baik, yang berkenan kepada Allah dan yang sempurna.”

Ketika Anda memahami lima faktor yang memengaruhi identitas Anda, barulah Anda dapat mulai perjalanan Anda menjadi seperti ciptaan yang Tuhan kehendaki. Dua faktor pertama ialah susunan kimiawi Anda (bagaimana Anda diciptakan) dan koneksi (hubungan Anda); Anda merupakan produk dari cara Tuhan menciptakan Anda dan hasil dari relasi Anda dengan sesama. Dua faktor berikutnya ialah keadaan dan kesadaran Anda.

Keadaan ialah hal-hal yang terjadi pada Anda dan di sekeliling Anda—hal-hal yang di luar kuasa Anda. Anda merupakan produk dari trauma, masalah, penderitaan, rasa malu, shock, tekanan, dan rasa sakit yang selama ini membentuk hidup Anda. Bahkan mungkin perlakuan kejam telah memengaruhi identitas Anda. Jika Anda pernah mengalami malapetaka atau serangkaian kegagalan, itu juga mungkin telah meninggalkan bekas yang tak terhapuskan bagi pembentukan jati diri Anda.
Pikiran Anda adalah bagaimana Anda berbicara dengan diri Anda sendiri. Amsal 4:23 mengatakan, “Jagalah hatimu dengan segala kewaspadaan, karena dari situlah terpancar kehidupan.” Pikiran Anda bisa salah dan menyakiti Anda. Jika Anda berkata pada diri sendiri bahwa pernikahan Anda tidak akan bertahan lama, maka itu tidak akan bertahan lama. Jika Anda takut tidak bisa melakukan sesuatu, maka Anda tidak akan bisa. Pikiran Anda menyetir hidup Anda!

Bila Anda seperti kebanyakan orang, di mana pikiran Anda dipenuhi dengan kebohongan-kebohongan yang Anda dengar dari orang lain. Anda mengulangi pikiran-pikiran itu di kepala Anda. Saat Anda membiarkannya membara atau membusuk di hati, pemikiran itu kian masuk ke alam bawah sadar Anda sehingga pada akhirnya mulai membentuk identitas Anda. Malah jika Anda berbicara dengan teman-teman Anda seperti Anda berbicara kepada diri sendiri, Anda mungkin sekarang tidak akan berteman dengan mereka.

Meski benar bahwa pikiran Anda membentuk Anda, tapi juga benar bahwa Anda dapat mengubah cara berpikir Anda. Roma 12:2 mengatakan, “Janganlah kamu menjadi serupa dengan dunia ini, tetapi berubahlah oleh pembaharuan budimu, sehingga kamu dapat membedakan manakah kehendak Allah: apa yang baik, yang berkenan kepada Allah dan yang sempurna.”

Ingat: Keadaan Anda mungkin di luar kuasa Anda, tetapi Tuhan punya kuasa atas segalanya; pikiran Anda membentuk Anda, tetapi Tuhan dapat membantu Anda untuk memiliki pemikiran-pemikiran yang baik.

Renungkan hal ini:

- Apa respons alami Anda terhadap situasi atau keadaan yang sulit? Apakah Anda melarikan diri atau menghadapinya? Apakah Anda khawatir atau percaya kepada Tuhan?

Baca Juga

- Siapa atau apa sesuatu di sekitar Anda yang memengaruhi pikiran Anda secara negatif?

- Bagaimana Anda perlu mengubah cara berpikir Anda tersebut?

Keadaan dan pikiran Anda telah membentuk identitas Anda hingga hari ini. Namun, untuk bisa bergerak maju, cara Anda merespons keadaan dan pemikiran yang Anda pilih untuk Anda percaya akan membentuk seluruh hidup Anda.

(Diterjemahkan dari Daily Devotional by Rick Warren)

Gambar : google.com