Genetik dan Hubungan Anda itu Penting
Bacaan Hari ini:
Markus
12:30-31 “Kasihilah Tuhan, Allahmu, dengan segenap hatimu dan dengan
segenap jiwamu dan dengan segenap akal budimu dan dengan segenap
kekuatanmu. Dan hukum yang kedua ialah: Kasihilah sesamamu manusia
seperti dirimu sendiri. Tidak ada hukum lain yang lebih utama dari pada
kedua hukum ini."
Allah menciptakan Anda dahsyat dan ajaib dengan
lima faktor yang memengaruhi identitas Anda. Ketika Anda memahami dan
menerima kelima faktor tersebut, barulah Anda dapat mulai mengalami
transformasi nyata untuk menjadi pribadi yang Tuhan kehendaki. Hari ini
kita akan melihat dua dari lima faktor pertama—kimiawi dan hubungan.
Faktor
pertama yang membuat Anda menjadi diri Anda sendiri adalah Keunikan
Genetik Anda. Ini seperti DNA dan susunan genetik Anda. Mungkin Anda
terlahir dengan hipersensitivitas, atau mungkin Anda memiliki daya tahan
yang tinggi terhadap rasa sakit. Beberapa orang memiliki tingkat energi
yang rendah, sementara yang lain punya tingkat energi yang tinggi. Atau
mungkin Anda memiliki kelainan tulang punggung, penglihatan yang lemah,
atau memiliki tulang yang rapuh. Atau mungkin juga Anda memiliki kadar
oksitosin yang rendah- hormon yang memengaruhi cara Anda berhubungan
dengan orang lain.
Tak ada bagian dari genetik Anda yang berdosa atau memalukan—itu merupakan cara Tuhan menghubungkan Anda dengan orang lain!
Saya
pernah membeli celana jeans yang labelnya bertuliskan: "Jeans ini
mempunyai kekurangan yang sengaja dibuat untuk menjadikannya unik."
Begitu pula dengan "gen" Anda: Gen Anda mempunyai "kekurangan" yang
menjadikan Anda unik. Kekurangan itu ialah bagian dari desain khusus
Anda, dan Tuhan merancangnya untuk mencapai tujuan-Nya dan mendatangkan
kemuliaan bagi-Nya.
Faktor kedua yang memengaruhi identitas Anda
ialah hubungan Anda. Hubungan Anda dengan sesama memberikan Anda tujuan,
makna, dan identitas Anda. Jika Anda tumbuh dengan hubungan yang
disfungsional, Anda mungkin akan mempertanyakan tujuan hidup Anda dan
bergumul dengan jati diri Anda. Namun, apabila Anda tumbuh dengan
hubungan yang sehat, maka berhubungan dengan orang lain mungkin lebih
mudah buat Anda.
Yesus berkata bahwa hal terpenting yang harus
Anda lakukan yaitu saling mengasihi Allah dan mengasihi orang lain:
“Kasihilah Tuhan, Allahmu, dengan segenap hatimu dan dengan segenap
jiwamu dan dengan segenap akal budimu dan dengan segenap kekuatanmu. Dan
hukum yang kedua ialah: Kasihilah sesamamu manusia seperti dirimu
sendiri. Tidak ada hukum lain yang lebih utama dari pada kedua hukum
ini” (Markus 12:30-31).
Hidup bukanlah soal pencapaian atau
prestasi, popularitas atau prestise. Ini tentang koneksi—seberapa baik
Anda mengasihi sesama.
Ada tiga faktor yang merintangi Anda untuk mengasihi sepenuhnya sebagaimana yang Tuhan kehendaki:
1. Kita semua tak sempurna. Tidak ada hubungan yang sempurna, sebab tidak ada orang yang sempurna.
2.
Dosa memutuskan hubungan kita. Adam dan Hawa adalah yang pertama kali
mengalami rusaknya hubungan dan yang pertama kali memutuskan koneksi
dengan Allah dan dengan satu sama lain. Sejak saat itulah kita kerap
membenarkan diri kita dan menuduh orang yang kita kasihi.
3.
Semakin terputus hubungan kita, semakin kita menjadi takut. Kita
mendambakan keintiman, tetapi kita takut akan kerentanan. Kita
mendambakan penerimaan, tetapi kita takut ditolak.
Anda mungkin
mengalami kesulitan ketika menjalani hubungan dengan orang lain. Tetapi
Anda bertanggung jawab atas apa yang Anda lakukan dengan hubungan Anda
tersebut. Bersediakah Anda membolehkan Tuhan bekerja dalam hubungan
Anda? Apakah Anda akan memercayakan masa depan Anda kepada-Nya meski
masa lalu Anda sulit? Maukah Anda memupuk, melindungi, dan membangun
hubungan dengan sesama agar Allah lebih dipermuliakan lewat hidup Anda?
Apakah Anda siap menggunakan identitas Anda untuk mendatangkan kemuliaan bagi Allah?
Renungkan hal ini:
- Bagaimana selama ini Anda melihat "kekurangan" dalam kimiawi Anda bagi kemuliaan-Nya?
-
Bagaimana selama ini Anda melaksanakan pesan Allah untuk “kasihilah
sesamamu manusia seperti dirimu sendiri”? Bagaimana dengan kerabat atau
rekan kerja Anda yang sulit, atau dengan hubungan Anda yang telah rusak
dengan orang lain?
- Bagaimana Anda dapat menggunakan media sosial
untuk membangun hubungan yang lebih kuat dan sehat, ketimbang
menggunakannnya untuk menyakiti orang lain?
Hari
ini, ambil keputusan untuk menerima keunikan susunan genetik yang telah
Allah diberikan dan membangun hubungan yang sehat dengan bantuan-Nya.
Posting Komentar untuk "Genetik dan Hubungan Anda itu Penting"