Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Cara agar Tetap Antusias Seumur Hidup



Bacaan Hari ini:
Roma 12:11-12 “Janganlah hendaknya kerajinanmu kendor, biarlah rohmu menyala-nyala dan layanilah Tuhan. Bersukacitalah dalam pengharapan, sabarlah dalam kesesakan, dan bertekunlah dalam doa!”

Untuk meraih tujuan-tujuan Anda, maka Anda harus menemukan cara untuk mempertahankan antusiasme Anda dalam jangka panjang.

Ralph Waldo Emerson berkata, "Tidak ada hal-hal hebat yang pernah tercapai yang tanpa antusiasme.” Saya percaya itu dengan segenap hati saya dan saya pun telah mengalaminya sendiri dalam hidup saya. Anda harus punya semangat dan antusiasme, atau Anda tidak akan pernah mencapai garis finis.

Kebanyakan orang mungkin menganggap saya orang yang penuh semangat—dan itu memang benar. Saya tidak menjadi orang yang antusias hanya dalam seminggu atau sebulan. Antusiasme saya tidak berkurang setelah satu tahun atau lima tahun atau sepuluh tahun. Saya terus-menerus antusisas dengan tujuan yang telah saya tetapkan selama lebih dari 30 tahun ini.

Bagaimana cara melakukannya? Bagaimana caranya untuk tetap antusias hari demi hari meskipun ada penundaan, kesukaran, jalan buntu, masalah, tekanan, dan kritik? Bagaimana caranya untuk tetap antusias selama lebih dari 30 tahun?

Berpikir positif saja tidaklah cukup. Memilih bekerja keras seorang diri ketimbang mendapatkan bantuan dari orang lain tidaklah cukup. Mengatakan hal-hal optimis pada diri sendiri tidaklah cukup.

Cara untuk tetap antusias sepanjang hidup Anda ada dalam kata “antusiasme,” yang berasal dari kata Yunani en theos. En adalah kata Yunani yang artinya “di dalam,” sementara Theos adalah kata Yunani yang artinya "Tuhan." Maka, en theos berarti “di dalam Tuhan.”

Ketika Anda tinggal di dalam Tuhan, maka Anda akan menjadi antusias. Ini merupakan jenis antusiasme yang tidak dipengaruhi oleh ekonomi atau cuaca atau persoalan. Itu bersifat kekal, sebab Anda terikat pada Tuhan yang kekal. Anda tinggal di dalam Kristus.

Paulus memberitahu Anda bagaimana caranya untuk berada “di dalam Tuhan”- bersemangat- dalam Roma 12:11-12: “Janganlah hendaknya kerajinanmu kendor, biarlah rohmu menyala-nyala dan layanilah Tuhan. Bersukacitalah dalam pengharapan, sabarlah dalam kesesakan, dan bertekunlah dalam doa!”

Mulailah dengan doa ini hari ini: “Ya Tuhan, aku tidak ingin menjalani satu hari lagi tanpa-Mu di hidupku. Kendalikanlah setiap bagian dari hatiku. Aku hendak mempersembahkan diriku sebagai persembahan yang hidup sebagai bentuk ibadahku.

“Dengan rendah hati aku mengakui memerlukan bantuan-Mu. Bantulah aku untuk memperbarui pikiranku agar aku dapat berpikir seturut yang Engkau kehendaki—dengan pikiran yang seperti Kristus. Ampunilah aku atas keangkuhanku. Aku tak mau lagi menganggap diriku lebih tinggi daripada yang seharusnya. Imanku harus bertumbuh, oleh karena itu aku membutuhkan bantuan-Mu untuk menetapkan tujuan-tujuan yang bisa kuukur sehingga aku dapat mengelolanya. Ampuni aku karena mencoba berubah dengan kekuatanku sendiri.

“Aku ingin mengisi hidupku dengan kasih. Aku ingin mengisi hidupku dengan-Mu. Bantu aku untuk menghormati orang lain dan untuk fokus memberikan hidupku untuk-Mu sehingga Engkau dapat menyediakan apa yang kubutuhkan. Aku ingin memupuk semangatku dengan tinggal di dalam-Mu. Tuhan, bantulah aku untuk bersukacita dalam pengharapan, sabar dalam kesesakan, dan setia dalam doa. Dalam nama Yesus. Amin."



Renungkan hal ini:


- Bagaimana selama ini Anda mencoba dengan kekuatan Anda sendiri untuk menjadi antusias dalam mencapai gol Anda dalam jangka waktu yang lama? Apakah Anda berhasil mencapainya?


- Kapan Anda pernah merasakan antusiasme yang berasal dari Tuhan? Bagaimana itu mengubah cara Anda bekerja dalam menggapai sebuah tujuan?


- Hari ini, di bagian mana dari hidup Anda di mana Anda perlu bersukacita dalam pengharapan, sabar dalam penderitaan, atau setia dalam doa?




Jika Anda ingin meraih gol-gol Anda, Anda perlu memiliki antusiasme yang berasal dari Tuhan dengan cara bersukacita dalam pengharapan, sabar dalam kesesakan, dan tekun dalam doa.


(Diterjemahkan dari Daily Devotional by Rick Warren)
Gambar : google.com

Posting Komentar untuk "Cara agar Tetap Antusias Seumur Hidup"