Pilihlah untuk Menjalankan Mimpi Anda
Bacaan Hari ini:
Galatia 6:5 “Sebab tiap-tiap orang akan memikul tanggungannya sendiri.”
Orang-orang
memperlakukan mimpi mereka dengan salah satu dari tiga cara ini: Mereka
menyalahkan, mereka membuat alasan, atau mereka memilih.
Para
penuduh menghabiskan seluruh hidup mereka menyalahkan orang lain mengapa
mereka tak kunjung mencapai mimpi mereka. Para pembuat alasan
mencari-cari alasan mengapa saat ini mereka tidak hidup seperti yang
mereka impikan.
Tetapi para pemilih melakukan apa yang semestinya mereka lakukan untuk mewujudkan impian mereka.
Alkitab
mengatakan bahwa Anda diciptakan menurut gambar dan rupa Allah.
Kemampuan untuk memilih ialah sifat dasar yang membedakan manusia dari
hewan. Itu adalah salah satu karunia terbesar Allah buat umat manusia.
Akan tetapi, bebas memilih berarti ada kemungkinan Anda membuat pilihan
yang salah. Dan itu bisa menjadi batu sandungan terbesar buat Anda.
Sementara,
para pemilih bertanggung jawab atas pilihan dan arah hidup mereka.
Mereka tidak menyalahkan orang lain atau mencari-cari alasan. Alkitab
mengatakan dalam Galatia 6:5, “Sebab tiap-tiap orang akan memikul
tanggungannya sendiri.”
Alih-alih mengeluh mempertanyakan mengapa
mimpi Anda belum juga terwujud, bertanggungjawablah atas apa yang belum
Anda kerjakan. Dibanding dengan faktor-faktor lainnya, keputusan yang
baik atau pun yang buruk memberi dampak yang jauh lebih besar dalam
meningkatkan kemampuan Anda untuk mengejar impian Anda.
Saya
bertemu dengan orang-orang yang tak punya apa-apa tetapi berhasil
mencapai jauh melampaui impian mereka. Saya juga bertemu dengan
orang-orang yang disuapi dengan semua yang mereka butuhkan dan inginkan,
tapi malah menyia-nyiakan hidup mereka.
Anda tidak dapat mengendalikan keadaan Anda. Tetapi Anda dapat mengontrol bagaimana Anda merespons keadaan itu.
Amsal
22:13 mengatakan, "Si pemalas berkata: "Ada singa di luar, aku akan
dibunuh di tengah jalan." Janganlah menjadi orang yang demikian.
Berhentilah mencari-cari alasan atas impian yang belum tercapai.
Renungkan hal ini:
- Menyangkut impian yang belum terwujud, apakah Anda lebih tergoda untuk menjadi "penuduh" atau "pembuat alasan”? Mengapa?
- Bagaimana Anda membedakan apakah suatu impian berasal dari Tuhan atau bukan?
- Apa yang bisa Anda lakukan hari ini untuk bergerak lebih dekat menuju impian lama Anda?
Hari ini, ambil keputusan untuk berbuat sesuatu untuk mengejar mimpi yang telah Tuhan beri kepada Anda.
Posting Komentar untuk " Pilihlah untuk Menjalankan Mimpi Anda"