Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Capailah Tujuan Anda dengan Iman, Bukan dengan Ketakutan



Bacaan Hari ini:
Ulangan 31:8 “Sebab TUHAN, Dia sendiri akan berjalan di depanmu, Dia sendiri akan menyertai engkau, Dia tidak akan membiarkan engkau dan tidak akan meninggalkan engkau; janganlah takut dan janganlah patah hati."

Menetapkan sebuah tujuan pada awalnya boleh jadi terasa mengasyikkan, tapi bisa juga membebani. Bahkan, melihat suatu tujuan besar di hadapan Anda bisa jadi menakutkan. Lalu, bagaimana caranya agar Anda dapat meresponsnya dengan iman, alih-alih dengan rasa takut? Berikut ini ada empat cara:

Akui hadirat Allah.

Yakinlah bahwa Tuhan menyertai Anda dan bahwa Dia sedang bekerja lewat setiap keadaan dan persoalan hidup Anda, termasuk lewat tujuan-tujuan besar Anda. Alkitab berkata, “Sebab TUHAN, Dia sendiri akan berjalan di depanmu, Dia sendiri akan menyertai engkau, Dia tidak akan membiarkan engkau dan tidak akan meninggalkan engkau; janganlah takut dan janganlah patah hati” (Ulangan 31:8).

Perhatikan tanda-tanda pekerjaan Allah dalam hidup Anda.

Semakin besar mimpi Anda, semakin lama waktu yang dibutuhkan untuk menggapainya. Pada awalnya mungkin Anda tidak melihat hasil kerja Anda, tetapi lihatlah tunas-tunas kecil yang mulai tumbuh. Tuhan sedang bekerja, meskipun tidak nyata terlihat. Ketika Anda percaya bahwa Tuhan sedang bekerja, itu akan membantu Anda terhindar dari rasa takut dan putus asa. Teruslah bekerja menuju tujuan kudus Anda, dan pada waktunya, Anda akan melihat berkat Tuhan.

Berdiri di atas janji-janji Allah di dalam Alkitab.

Ketika Anda menetapkan sebuah tujuan, janganlah fokus pada masalah; sebaliknya fokuslah pada janji-janji-Nya. Carilah janji Allah di dalam Firman-Nya yang mengantarkan Anda kepada tujuan Anda.


Kitab Kejadian menceritakan kisah Abraham yang memberikan satu misi besar untuk hambanya yang tertua: untuk melakukan perjalanan ke negeri asalnya untuk mencari seorang istri bagi putranya, Ishak. Ketika hamba itu mulai bertanya-tanya apakah ia bisa melaksanakannya, Abraham meyakinkannya dengan memberi tahu ia sebuah janji yang diterimanya dari Allah: “Kepada keturunanmulah akan Kuberikan negeri ini--Dialah juga akan mengutus malaikat-Nya berjalan di depanmu, sehingga engkau dapat mengambil seorang isteri dari sana untuk anakku” (lihat Kejadian 24:7).

Ketika Anda memiliki tujuan yang dari Allah yang berkaitan dengan janji-Nya di dalam Alkitab, nantikanlah dengan iman, bukan dengan ketakutan, percayalah bahwa Dia akan menepati janji-janji-Nya.

Berpegang pada kebaikan rencana Allah.

Bagaimana Anda tahu bahwa rencana Allah untuk Anda adalah baik? Alkitab berisi lebih dari 7.000 janji kebaikan Allah buat Anda, sebab Dia ingin Anda belajar untuk percaya pada-Nya, untuk memiliki iman; bukan rasa takut.

Allah mungkin tidak mengirimkan malaikat-Nya ke hadapan Anda dalam perjalanan Anda menggapai tujuan Anda, janganlah takut—Anda tidak butuh malaikat! Puluhan kali dikatakan dalam Alkitab, Allah berfirman,"Aku menyertai engkau dan Aku akan melindungi engkau, ke manapun engkau pergi.”


Apa pun tujuan besar yang Allah beri buat Anda hari ini, pilihlah untuk meresponsnya dengan iman ketimbang takut saat Anda melihat tanda-tanda pekerjaan-Nya dalam hidup Anda, dan berpeganglah pada kebaikan-Nya atas Anda.



Renungkan hal ini:


- Kapankah tanda-tanda kecil pekerjaan Allah dalam hidup Anda pernah mendorong Anda untuk terus bergerak menuju tujuan yang kudus?


- Janji spesifik apa dalam Firman Allah yang dapat menginspirasi Anda untuk menetapkan sebuah tujuan besar hari ini?


- Bagaimana janji Allah, bahwa Dia selalu menyertai Anda, mengubah jenis tujuan yang Anda buat?



Apa pun tujuan besar yang Allah beri buat Anda hari ini, pilihlah untuk meresponsnya dengan iman ketimbang takut saat Anda melihat tanda-tanda pekerjaan-Nya dalam hidup Anda, dan berpeganglah pada kebaikan-Nya atas Anda.


(Diterjemahkan dari Daily Devotional by Rick Warren) 
Gambar : google.com



 

Posting Komentar untuk "Capailah Tujuan Anda dengan Iman, Bukan dengan Ketakutan"