Tuhan Tetap Punya Mimpi buat Anda

Bacaan Hari ini:
1 Yohanes 2:2 “Dan Ia adalah pendamaian untuk segala dosa kita, dan bukan untuk dosa kita saja, tetapi juga untuk dosa seluruh dunia.”

Mungkin dosa Anda tampak bagaikan akhir dari dunia, tapi ketahuilah hal itu tidak mengakhiri mimpi Tuhan buat Anda. Mengapa?

Karena Yesus telah menebus semua dosa Anda.

Semua dosa Anda telah dibayar lunas, bahkan sebelum Anda tahu bahwa Tuhan punya mimpi atas hidup Anda. Alkitab mengatakan tentang Yesus, “Dan Ia adalah pendamaian untuk segala dosa kita, dan bukan untuk dosa kita saja, tetapi juga untuk dosa seluruh dunia” (1 Yohanes 2:2).

Ketika Yesus mati di kayu salib, Dia telah menebus dosa Anda—yang ada di masa lalu, sekarang, dan di masa depan. Jika Anda tak percaya kebenaran ini, itu sama saja Anda berkata bahwa pengorbanan Yesus tidak cukup.

Melalui salib-Nya, segala kesalahan yang pernah Anda lakukan telah dihapuskan, diampuni, dibersihkan, disucikan, dilenyapkan, dan dilupakan. Dengan memahami kebenaran ini memampukan Anda buat hidup dalam kemerdekaan untuk mengejar impian Tuhan atas hidup Anda.

Karena kebaikan Tuhan tidak didasarkan pada kinerja Anda.

Kebaikan Tuhan kepada Anda tidak didasarkan pada apakah Anda layak untuk mendapatkannya, tetapi didasarkan pada fakta bahwa Dia adalah Tuhan yang baik.

“Pada waktu itu Dia telah menyelamatkan kita, bukan karena perbuatan baik yang telah kita lakukan, tetapi karena rahmat-Nya oleh permandian kelahiran kembali dan oleh pembaharuan yang dikerjakan oleh Roh Kudus,” (Titus 3:5). Itulah yang dinamakan kasih karunia! Dan itulah satu-satunya yang Anda butuhkan untuk menerima hal-hal baik yang Tuhan hendak lakukan dalam hidup Anda.

Karena panggilan dan kasih karunia Tuhan diberikan tanpa syarat.

Tuhan memberikan panggilan hidup bagi setiap orang. Dia memanggil Anda untuk mengejar mimpi dan misi yang spesifik. Dia memberikan Anda karunia dan talenta untuk dapat melaksanakan panggilan itu—dan itu diberikan tanpa syarat. Apabila Anda harus berusaha untuk mendapatkannya, maka itu bukanlah karunia.

Impian Tuhan buat hidup Anda tetaplah dalam kuasa penuh. Tak jadi masalah apakah Anda sudah menjalaninya selama bertahun-tahun, atau baru saja memulainya, atau akan segera memulainya.

Renungkan hal ini: 

- Kasih karunia Allah tidak didasarkan pada kebaikan Anda, tetapi pada kebaikan-Nya. Apa yang Anda pelajari tentang sifat Allah dalam hal ini?

- Apa saja cara untuk mengetahui bahwa seseorang hidup di dalam kasih karunia Allah?

- Bagaimana Anda dapat menunjukkan kepada Tuhan bahwa Anda siap untuk melaksanakan impian-Nya buat hidup Anda?





Tidak ada kata terlambat untuk mengejar impian Tuhan buat Anda.

(Diterjemahkan dari Daily Devotional by Rick Warren) 

Gambar : google.com

 

Berbagi :