Ingatlah Janji Tuhan
Bacaan Hari ini:
1
Yohanes 4:16, 18 “Kita telah mengenal dan telah percaya akan kasih
Allah kepada kita. Allah adalah kasih, dan barangsiapa tetap berada di
dalam kasih, ia tetap berada di dalam Allah dan Allah di dalam dia. Di
dalam kasih tidak ada ketakutan: kasih yang sempurna melenyapkan
ketakutan; sebab ketakutan mengandung hukuman dan barang siapa takut, ia
tidak sempurna di dalam kasih.”
Ketakutan tidak akan mendatangkan kehidupan yang merdeka. Ketakutan akan selalu membatasi Anda! Ketakutan Anda mungkin berupa kekhawatiran atau kecemasan, keduanya punya dampak yang sama: penjara ketakutan Anda.
Bahkan ketika Yesus bangkit dari maut pada Paskah pertama, ketakutan membuat para murid mengurung diri mereka dari rancangan Tuhan buat diri mereka.
Yohanes 20:19 mengatakan, “Ketika hari sudah malam pada hari pertama minggu itu berkumpullah murid-murid Yesus di suatu tempat dengan pintu-pintu yang terkunci karena mereka takut kepada orang-orang Yahudi.” Setelah Yesus tiada, para murid mengunci diri mereka di sebuah rumah karena mereka yakin bahwa pihak berwajib Yahudi sedang mencari mereka. Tetapi nyatanya, pintu-pintu itu bukan hanya menjauhkan para otoritas Yahudi dari kehidupan mereka, tapi juga menjauhkan orang lain yang hendak mendatangi mereka.
Ketakutan selalu mengusir orang lain untuk masuk ke dalam hidup Anda. Anda takut terluka lagi, maka Anda tidak membiarkan siapa pun mendekati Anda. Tetapi Anda tidak bisa punya cinta tanpa berani mengambil risiko terluka. Jadi bagaimana caranya keluar dari penjara ketakutan Anda agar Anda dapat kembali dekat dengan orang lain? Anda tidak akan menemukannya di buku-buku motivasi. Hanya Tuhan yang dapat membebaskan Anda.
Tuhan melakukan ini saat Anda:
1. Ingat betapa Tuhan teramat mengasihi Anda.
Lakukan ini setiap kali Anda mulai panik dan takut: Ingatlah bahwa “Kita telah mengenal dan telah percaya akan kasih Allah kepada kita. Allah adalah kasih, dan barangsiapa tetap berada di dalam kasih, ia tetap berada di dalam Allah dan Allah di dalam dia. Di dalam kasih tidak ada ketakutan: kasih yang sempurna melenyapkan ketakutan; sebab ketakutan mengandung hukuman dan barangsiapa takut, ia tidak sempurna di dalam kasih” (1 Yohanes 4:16, 18).
Ketika Anda mengundang kasih Tuhan tinggal di dalam Anda, maka rasa takut tidak bisa lagi tinggal. Kasih dan kekhawatiran tak dapat disatukan! Semakin Anda menerima kasih Tuhan, semakin tidak takut Anda—semakin percaya diri, berani, dan kuat.
2. Ingat bahwa Tuhan punya rencana untuk Anda.
Rencana Tuhan selalu baik. Hal-hal buruk pasti pernah terjadi dalam hidup Anda, tapi ingatlah itu bukan rancangan Tuhan. Alkitab memberi tahu kita, “Kita tahu sekarang, bahwa Allah turut bekerja dalam segala sesuatu untuk mendatangkan kebaikan bagi mereka yang mengasihi Dia, yaitu bagi mereka yang terpanggil sesuai dengan rencana Allah” (Roma 8:28).
Allah paling ahli dalam mendatangkan yang baik dari yang buruk. Dia mengubah penyaliban menjadi kebangkitan! Para murid merespons kematian Yesus di kayu salib dengan ketakutan dan keputusasaan, tetapi sebenarnya, Allah hendak mendatangkan kebaikan dari kematian Yesus—keselamatan bagi umat manusia.
Ketakutan tidak akan mendatangkan kehidupan yang merdeka. Ketakutan akan selalu membatasi Anda! Ketakutan Anda mungkin berupa kekhawatiran atau kecemasan, keduanya punya dampak yang sama: penjara ketakutan Anda.
Bahkan ketika Yesus bangkit dari maut pada Paskah pertama, ketakutan membuat para murid mengurung diri mereka dari rancangan Tuhan buat diri mereka.
Yohanes 20:19 mengatakan, “Ketika hari sudah malam pada hari pertama minggu itu berkumpullah murid-murid Yesus di suatu tempat dengan pintu-pintu yang terkunci karena mereka takut kepada orang-orang Yahudi.” Setelah Yesus tiada, para murid mengunci diri mereka di sebuah rumah karena mereka yakin bahwa pihak berwajib Yahudi sedang mencari mereka. Tetapi nyatanya, pintu-pintu itu bukan hanya menjauhkan para otoritas Yahudi dari kehidupan mereka, tapi juga menjauhkan orang lain yang hendak mendatangi mereka.
Ketakutan selalu mengusir orang lain untuk masuk ke dalam hidup Anda. Anda takut terluka lagi, maka Anda tidak membiarkan siapa pun mendekati Anda. Tetapi Anda tidak bisa punya cinta tanpa berani mengambil risiko terluka. Jadi bagaimana caranya keluar dari penjara ketakutan Anda agar Anda dapat kembali dekat dengan orang lain? Anda tidak akan menemukannya di buku-buku motivasi. Hanya Tuhan yang dapat membebaskan Anda.
Tuhan melakukan ini saat Anda:
1. Ingat betapa Tuhan teramat mengasihi Anda.
Lakukan ini setiap kali Anda mulai panik dan takut: Ingatlah bahwa “Kita telah mengenal dan telah percaya akan kasih Allah kepada kita. Allah adalah kasih, dan barangsiapa tetap berada di dalam kasih, ia tetap berada di dalam Allah dan Allah di dalam dia. Di dalam kasih tidak ada ketakutan: kasih yang sempurna melenyapkan ketakutan; sebab ketakutan mengandung hukuman dan barangsiapa takut, ia tidak sempurna di dalam kasih” (1 Yohanes 4:16, 18).
Ketika Anda mengundang kasih Tuhan tinggal di dalam Anda, maka rasa takut tidak bisa lagi tinggal. Kasih dan kekhawatiran tak dapat disatukan! Semakin Anda menerima kasih Tuhan, semakin tidak takut Anda—semakin percaya diri, berani, dan kuat.
2. Ingat bahwa Tuhan punya rencana untuk Anda.
Rencana Tuhan selalu baik. Hal-hal buruk pasti pernah terjadi dalam hidup Anda, tapi ingatlah itu bukan rancangan Tuhan. Alkitab memberi tahu kita, “Kita tahu sekarang, bahwa Allah turut bekerja dalam segala sesuatu untuk mendatangkan kebaikan bagi mereka yang mengasihi Dia, yaitu bagi mereka yang terpanggil sesuai dengan rencana Allah” (Roma 8:28).
Allah paling ahli dalam mendatangkan yang baik dari yang buruk. Dia mengubah penyaliban menjadi kebangkitan! Para murid merespons kematian Yesus di kayu salib dengan ketakutan dan keputusasaan, tetapi sebenarnya, Allah hendak mendatangkan kebaikan dari kematian Yesus—keselamatan bagi umat manusia.
Melihat Yesus dan memahami kasih-Nya kepada seluruh umat manusia membawa
para murid akhirnya keluar dari balik pintu-pintu yang terkunci itu.
Setiap kali Anda mulai merasa takut, ingatlah janji-janji Tuhan buat
Anda. Setelah itu Anda akan bebas untuk beristirahat di dalam kasih-Nya
dan membuka hidup Anda untuk mengasihi orang lain juga. Renungkan hal ini: - Bagaimana Anda pernah melihat rasa takut malah menjauhkan orang dari yang terbaik dari Tuhan buat mereka? - Kapan Tuhan mendatangkan yang baik dari dalam yang buruk dalam hidup Anda? - Saat ini, apa yang sedang Anda takutkan yang menghalangi Anda untuk mengalami kehidupan seperti yang Tuhan kehendaki atas hidup Anda? Luangkan waktu untuk bersyukur kepada Tuhan atas kasih-Nya dan atas rencana indah yang Dia miliki untuk Anda, serta mintalah Dia untuk menumbuhkan iman Anda sehingga Anda dapat melangkah maju, masuk ke dalam impian yang telah Dia rancang buat hidup Anda. Rancangan Allah untuk Anda itu baik. Apa pun yang terjadi, Dia akan mengubahnya menjadi sesuatu yang baik. (Diterjemahkan dari Daily Devotional by Rick Warren) Gambar : google.com | |||
|
Posting Komentar untuk "Ingatlah Janji Tuhan"