Ganti Ketakutan dengan Kasih Tuhan
Bacaan Hari ini:
1 Yohanes 4:18 “Di dalam kasih tidak ada ketakutan: kasih yang sempurna melenyapkan ketakutan; sebab ketakutan mengandung hukuman dan barangsiapa takut, ia tidak sempurna di dalam kasih.”
Ketakutan merusak hubungan. Tetapi ketika Anda membuka hidup Anda kepada orang lain, meski ada kemungkinan mereka akan menyakiti Anda, Anda akan menjadi orang yang lebih hidup lewat cara yang belum pernah Anda alami sebelumnya.
Mengapa ketakutan merusak hubungan? Sebab itu menghalangi keakraban. Anda ingin menjadi dekat, tetapi Anda juga takut menjadi dekat. Anda ingin menjalin keakraban dengan orang lain, tetapi itu juga membuat Anda takut setengah mati.
Anda tidak bisa dekat dengan seseorang apabila ada ketakutan dalam hubungan tersebut. Itulah sebabnya hidup bersama tanpa ikatan pernikahan tidak akan berhasil untuk jangka panjang. Sebab tidak ada komitmen seumur hidup di sana, dan Anda tak akan pernah tahu kapan salah satunya akan keluar.
Rasa takut lenyap, dan keintiman yang sejati muncul saat dua orang berkata, “Kami berkomitmen, apa pun yang terjadi. Kami akan terus berusaha mempertahankan pernikahan ini."
Apa yang Anda takuti dalam hubungan Anda? Mungkin Anda tidak ingin orang mengetahui seperti apa Anda sebenarnya—maka Anda menyembunyikan diri Anda. Inilah ketakutan yang paling klasik, di mulai oleh Adam, manusia pertama. Jawab-Nya kepada Allah, "Ketika aku mendengar, bahwa Engkau ada dalam taman ini, aku menjadi takut, karena aku telanjang; sebab itu aku bersembunyi” (Kejadian 3:10).
Ketika Anda takut, Anda menjadi tidak aman dan menyembunyikan diri Anda. Anda menutupi, tidak hanya secara fisik tetapi juga secara emosional. Anda membangun tembok di sekitar diri Anda dan berpura-pura menjadi orang lain.
Ketika ketakutan merusak hubungan, maka kebalikannya, kasih membangunnya. Alkitab berkata dalam 1 Yohanes 4:18, “Di dalam kasih tidak ada ketakutan: kasih yang sempurna melenyapkan ketakutan; sebab ketakutan mengandung hukuman dan barangsiapa takut, ia tidak sempurna di dalam kasih.” Kasih mengambil fokus dari diri Anda kepada orang lain.
Orang-orang sering bertanya kepada para pendeta: "Apakah Anda pernah merasa gugup berbicara di depan banyak orang?" Tentu saja! Tetapi begitu kami memikirkan betapa kami mengasihi jemaat kami, alih-alih khawatir dengan apa yang mereka pikirkan tentang pakaian atau mobil atau gaya berbicara kami, ketakutan keluar lewat pintu belakang.
Anda tak perlu lagi membuktikan diri kepada siapa pun, sebab identitas serta nilai diri Anda tidak bergantung pada pendapat orang lain, tetapi bergantung pada pendapat Yesus.
Anda mungkin pernah mengalami pergumulan relasional dalam hidup Anda. Itu wajar. Untuk dapat membuka diri kepada orang lain dan melawan rasa takut Anda, Tuhan ingin Anda terlebih dahulu membuka diri kepada Yesus dan membiarkan Dia meliputi Anda dengan kasih-Nya, sehingga Anda dapat berbagi kasih-Nya dengan orang lain.
Renungkan hal ini:
- Bagaimana selama ini Anda melihat bahwa ketakutan dapat merusak suatu hubungan?
- Bagaimana Anda melihat cinta kasih membangun suatu hubungan?
- Bagaimana selama ini Anda membuka diri terhadap kasih Tuhan? Minta Dia untuk memenuhi Anda dengan kasih-Nya hari ini.
Satu-satunya cara untuk mengasihi orang lain ialah dengan menyadari bahwa Tuhan mengasihi Anda melebihi diri Anda sendiri.
(Diterjemahkan dari Daily Devotional by Rick Warren)
Gambar : google.com
Posting Komentar untuk "Ganti Ketakutan dengan Kasih Tuhan"