Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Tiga Langkah untuk Menyingkap Titik Buta Anda


Bacaan Hari ini:

Ayub 34:32 “Apa yang tidak kumengerti, ajarkanlah kepadaku; jikalau aku telah berbuat curang, maka aku tidak akan berbuat lagi,”

Kita cenderung membohongi diri kita sendiri. Anda percaya pada perasaan Anda, meskipun perasaan Anda tidak selalu akurat. Anda memercayai pikiran Anda, meskipun pikiran Anda tidak selalu benar.

Ini karena kita semua punya titik buta, yaitu sikap atau kelemahan yang tidak bisa kita lihat atau tolak buat kita lihat meskipun itu menimbulkan konflik dengan orang lain.

Lalu bagaimana Anda dapat melihat kebenaran di balik kebohongan diri Anda? Berikut ini tiga cara sederhana untuk mulai menangani titik buta Anda.

Pertama, mintalah pencerahan dari Tuhan. Ucapkan doa Ayub: “Apa yang tidak kumengerti, ajarkanlah kepadaku; jikalau aku telah berbuat curang, maka aku tidak akan berbuat lagi,” (Ayub 34:32). Ketika Anda tahu hati Anda berbohong, mintalah supaya Tuhan mengingatkan Anda akan apa yang benar tentang Dia dan tentang Anda. Minta Dia untuk membantu Anda buat percaya pada-Nya.

Setelah Anda meminta kejelasan kepada Tuhan, mintalah bantuan beberapa teman atau keluarga Kristen Anda yang bisa Anda percaya. Tuhan menempatkan orang-orang dalam hidup Anda untuk membantu Anda sebab mereka melihat hal-hal dalam diri Anda yang tidak dapat Anda lihat. Mereka dapat melihat titik buta Anda, sama seperti Anda dapat melihat titik buta mereka. Amsal 12:15 mengatakan, “Jalan orang bodoh lurus dalam anggapannya sendiri, tetapi siapa mendengarkan nasihat, ia bijak.” Bila Anda berpikir Anda bisa memperbaiki diri sendiri, itulah titik buta Anda. Anda menipu diri sendiri. Orang bodoh mengira mereka tidak butuh nasihat, tetapi orang bijak mendengarkan orang lain.

Kemudian, mintalah Yesus untuk mengubah Anda. Yesus berkata, "Akulah… kebenaran” (Yohanes 14: 6). Dan Alkitab mengatakan bahwa kebenaran akan memerdekakan Anda. Maka, semakin dekat Anda dengan Yesus, semakin hidup Anda akan dipenuhi dengan kebenaran Firman. Itu artinya Anda akan menjadi tidak mudah untuk menipu diri Anda sendiri ketika Anda berjalan dalam terang kebenaran Tuhan.

Yesus berkata dalam Yohanes 9:39, “Aku datang ke dalam dunia untuk menghakimi, supaya barangsiapa yang tidak melihat, dapat melihat, dan supaya barangsiapa yang dapat melihat, menjadi buta." Dia tidak sedang berbicara tentang kebutaan fisik. Maksud Dia adalah "Aku datang ke bumi untuk membantumu melihat titik butamu dan membantumu memiliki penglihatanmu sehingga engkau dapat melihat dirimu sendiri sejujur-jujurnya.”

Tuhan dapat memerdekakan Anda dari kesalahan Anda, titik buta Anda dan penipuan atas diri sendiri yang tersembunyi. Mintalah pencerahan pada-Nya, mintalah bantuan beberapa teman atau keluarga Kristen yang bisa Anda percaya, dan kemudian mintalah Yesus untuk mengubahkan Anda. Kebenaran akan memerdekakan Anda!

Renungkan hal ini:

- Pikiran apa yang berulang kali Anda katakan pada diri sendiri yang Anda tahu merupakan kebohongan?

- Bagaimana dengan mengetahui Firman Tuhan membantu Anda untuk melihat titik buta Anda? Apa yang dapat Anda lakukan untuk mengetahui Firman Tuhan dengan lebih baik?

- Siapakah orang-orang dalam hidup Anda yang dapat menyingkapkan titik buta Anda kepada Anda? Apakah Anda bersedia mengizinkan mereka melakukan itu? Mengapa atau mengapa tidak?

Kebenaran Tuhan membantu Anda untuk melihat diri Anda dan orang lain dengan sejujur-jujurnya.

(Diterjemahkan dari Daily Devotional by Rick Warren)
Gambar : google.com

Posting Komentar untuk "Tiga Langkah untuk Menyingkap Titik Buta Anda"