Di mana Menemukan Hikmat yang Sejati
Bacaan Hari ini:
1 Korintus 3:18 “Janganlah ada orang yang menipu dirinya sendiri. Jika ada di antara kamu yang menyangka dirinya berhikmat menurut dunia ini, biarlah ia menjadi bodoh, supaya ia berhikmat.”
Ketika Anda bingung antara menjadi orang yang kekinian dengan menjadi orang yang berhikmat, sesungguhnya Anda sedang menipu diri sendiri. Menjadi seseorang yang ahli dalam berita dan gossip terkini dan mengabaikan kebenaran kekal dari Firman Tuhan bukanlah hal yang bijak.
Menghabiskan lebih banyak waktu untuk menonton berita, ketimbang membaca dan mempelajari Kabar Baik bisa jadi sebuah masalah. Jika Anda merasa tahu segalanya karena Anda bisa mengutip lirik lagu hit terbaru, statistik pertandingan olahraga terbaru, harga pasar saham, atau berita politik terbaru itu konyol. Anda tidak secerdas yang Anda pikir!
Anda hanya akan mendapatkan hikmat dari Firman Tuhan, Alkitab.
Banyak orang Kristen perlu mengurangi waktu mereka di Facebook dan lebih banyak waktu untuk mengarahkan wajah mereka ke dalam buku kebijaksanaan Tuhan. Tuhan berkata, “Janganlah ada orang yang menipu dirinya sendiri. Jika ada di antara kamu yang menyangka dirinya berhikmat menurut dunia ini, biarlah ia menjadi bodoh, supaya ia berhikmat” (1 Korintus 3:18).
Mungkin Anda merasa dunia ini ada di ujung jari Anda, setiap informasi bisa Anda peroleh dengan satu klik saja. Akan tetapi, itu tidak menjadikan Anda bijak. Ada banyak informasi dan berita yang salah di luar sana yang tidak boleh Anda telan bulat-bulat tanpa mengeceknya terlebih dahulu.
Meskipun di dunia ini Anda punya semua informasi yang benar tentang sesuatu, itu bukan berarti Anda akan melakukan hal yang benar dengan informasi tersebut.
Satu-satunya cara untuk menjadi bijak ialah dengan berjalan bersama Tuhan. Dan untuk berjalan bersama Tuhan, Anda perlu meluangkan waktu untuk membaca dan mempelajari Alkitab. Tidak ada jalan pintas untuk memperoleh hikmat!
Mintalah supaya Tuhan memberi Anda keinginan untuk memiliki hikmat-Nya di atas hikmat duniawi apapun. Ketika Anda hidup seturut dengan apa yang Dia nyatakan kepada Anda di dalam Firman-Nya, maka Anda tak perlu tahu segala sesuatunya di dunia ini. Anda tak perlu menjadi selalu benar.
Renungkan hal ini:
- Apa bedanya menjadi pintar dengan menjadi berhikmat?
- Apa yang lebih Anda inginkan: mempelajari Firman Tuhan atau menatap ponsel Anda? Mengapa?
- Menurut Anda mengapa penting untuk meminta hikmat dari Tuhan?
Yang perlu Anda tahu lebih banyak ialah tentang Tuhan serta kasih-Nya sebab hanya itu yang akan memuaskan diri Anda.
(Diterjemahkan dari Daily Devotional by Rick Warren)
1 Korintus 3:18 “Janganlah ada orang yang menipu dirinya sendiri. Jika ada di antara kamu yang menyangka dirinya berhikmat menurut dunia ini, biarlah ia menjadi bodoh, supaya ia berhikmat.”
Ketika Anda bingung antara menjadi orang yang kekinian dengan menjadi orang yang berhikmat, sesungguhnya Anda sedang menipu diri sendiri. Menjadi seseorang yang ahli dalam berita dan gossip terkini dan mengabaikan kebenaran kekal dari Firman Tuhan bukanlah hal yang bijak.
Menghabiskan lebih banyak waktu untuk menonton berita, ketimbang membaca dan mempelajari Kabar Baik bisa jadi sebuah masalah. Jika Anda merasa tahu segalanya karena Anda bisa mengutip lirik lagu hit terbaru, statistik pertandingan olahraga terbaru, harga pasar saham, atau berita politik terbaru itu konyol. Anda tidak secerdas yang Anda pikir!
Anda hanya akan mendapatkan hikmat dari Firman Tuhan, Alkitab.
Banyak orang Kristen perlu mengurangi waktu mereka di Facebook dan lebih banyak waktu untuk mengarahkan wajah mereka ke dalam buku kebijaksanaan Tuhan. Tuhan berkata, “Janganlah ada orang yang menipu dirinya sendiri. Jika ada di antara kamu yang menyangka dirinya berhikmat menurut dunia ini, biarlah ia menjadi bodoh, supaya ia berhikmat” (1 Korintus 3:18).
Mungkin Anda merasa dunia ini ada di ujung jari Anda, setiap informasi bisa Anda peroleh dengan satu klik saja. Akan tetapi, itu tidak menjadikan Anda bijak. Ada banyak informasi dan berita yang salah di luar sana yang tidak boleh Anda telan bulat-bulat tanpa mengeceknya terlebih dahulu.
Meskipun di dunia ini Anda punya semua informasi yang benar tentang sesuatu, itu bukan berarti Anda akan melakukan hal yang benar dengan informasi tersebut.
Satu-satunya cara untuk menjadi bijak ialah dengan berjalan bersama Tuhan. Dan untuk berjalan bersama Tuhan, Anda perlu meluangkan waktu untuk membaca dan mempelajari Alkitab. Tidak ada jalan pintas untuk memperoleh hikmat!
Mintalah supaya Tuhan memberi Anda keinginan untuk memiliki hikmat-Nya di atas hikmat duniawi apapun. Ketika Anda hidup seturut dengan apa yang Dia nyatakan kepada Anda di dalam Firman-Nya, maka Anda tak perlu tahu segala sesuatunya di dunia ini. Anda tak perlu menjadi selalu benar.
Renungkan hal ini:
- Apa bedanya menjadi pintar dengan menjadi berhikmat?
- Apa yang lebih Anda inginkan: mempelajari Firman Tuhan atau menatap ponsel Anda? Mengapa?
- Menurut Anda mengapa penting untuk meminta hikmat dari Tuhan?
Yang perlu Anda tahu lebih banyak ialah tentang Tuhan serta kasih-Nya sebab hanya itu yang akan memuaskan diri Anda.
(Diterjemahkan dari Daily Devotional by Rick Warren)
Posting Komentar untuk " Di mana Menemukan Hikmat yang Sejati"