Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Bekerjalah Enam Hari, lalu Beristirahat



Bacaan Hari ini:

Keluaran 20: 9-10 "Enam hari lamanya engkau akan bekerja dan melakukan segala pekerjaanmu, tetapi hari ketujuh adalah hari Sabat TUHAN, Allahmu; maka jangan melakukan sesuatu pekerjaan, engkau atau anakmu laki-laki, atau anakmu perempuan, atau hambamu laki-laki, atau hambamu perempuan, atau hewanmu atau orang asing yang di tempat kediamanmu."

Beristirahat dan berekreasi itu teramat penting sehingga Allah memasukkannya ke dalam "10 Hukum Taurat" -bersama dengan jangan berzinah, jangan membunuh, jangan berdusta, dan jangan mencuri. Anda mungkin akan berkata, "Tapi saya tidak pernah membunuh siapa pun. Saya juga tidak pernah melakukan perzinahan." Namun, apakah Anda beristirahat setiap minggu?

Keluaran 20: 9-10 mengatakan, "Enam hari lamanya engkau akan bekerja dan melakukan segala pekerjaanmu,tetapi hari ketujuh adalah hari Sabat TUHAN, Allahmu; maka jangan melakukan sesuatu pekerjaan, engkau atau anakmu laki-laki, atau anakmu perempuan, atau hambamu laki-laki, atau hambamu perempuan, atau hewanmu atau orang asing yang di tempat kediamanmu." Hari Sabat artinya hari untuk istirahat.

Tuhan tidak menciptakan hari Sabat demi keuntungan diri-Nya sendiri. Dia menciptakannya untuk kita: "Lalu kata Yesus kepada mereka: "Hari Sabat diadakan untuk manusia dan bukan manusia untuk hari Sabat," (Markus 2:27). Ketika kita mengabaikan Taurat Tuhan, siapa yang rugi? Tentunya bukan Tuhan.

Tidak jadi masalah di hari apa Anda melakukan hari Sabat Anda. Apakah Anda wiraswastawan atau pengusaha atau bekerja dari rumah, apabila Anda tidak menjadwalkan hari Sabat Anda, maka Anda pasti tidak akan pernah beristirahat.

Apa yang harus Anda lakukan di hari Sabat?

- Istirahatkan tubuh Anda. Dalam Revolusi Perancis, mereka menghapuskan hari Minggu sebagai hari istirahat namun kemudian mengembalikannya, sebab tingkat kesehatan warganya telah benar-benar menurun. Anda mungkin berpikir, "Tapi saya merasa bersalah kalau saya santai-santai." Yesus tidak merasa bersalah. Dia bahkan menjadikan hari Sabat sebagai prioritas.

- Isi kembali emosi Anda. Anda dapat mengisi kembali emosi Anda melalui keheningan, kesunyian, atau rekreasi yang meremajakan pikiran Anda. 

- Fokuskan kembali jiwa Anda. Naikkan puji-pujian buat Tuhan- baik itu di dalam kelompok atau saat waktu teduh Anda bersama Tuhan- pusatkan hidup Anda kepada Tuhan.


Renungkanlah hal ini: 

- Anda punya 168 jam setiap minggu. Luangkan beberapa saat untuk menuliskan berapa banyak waktu yang Anda habiskan setiap minggu untuk berbagai aktivitas (bekerja, tidur, makan, mengemudi, aktivitas fisik, aktivitas spiritual, waktu untuk keluarga, hobi, dan sebagainya). Jumlahkan waktu tersebut dan kurangi dari 168 jam yang Anda punya tiap minggunya. 

- Berapa jam seminggu Anda harus bekerja? Untuk apa Anda menghabiskan sebagian besar waktu Anda?

- Apa saja cara yang Anda lakukan untuk beristirahat?




Jika Anda bisa menjadwalkan kegiatan yang lain-lain, artinya Anda harus menjadwalkan hari Sabat Anda.

 



(Diterjemahkan dari Daily Devotional by Rick Warren) 
gambar : google.com