Bom Kendaraan Serang Mapolrestabes Surabaya
![]() |
Kabid Humas Polda Jatim Kombes Frans Barung membenarkan adanya bom di Mapolrestabes Surabaya. |
Jakarta, -- Kepala Bidang Humas
Polda Jatim Kombes Frans Barung mengatakan bom yang terjadi di kantor
Mapolrestabes Surabaya berlangsung menggunakan kendaraan, pada Senin
(14/5).
Namun pihak kepolisian belum mengetahui apakah pelaku teror tersebut menggunakan kendaraan roda dua atau roda empat.
"Terjadi penyerangan bom kendaraan, apakah itu roda dua atau roda empat, masih penyelidikan," kata Frans saat memberikan keterangan pers di Surabaya.
Namun pihak kepolisian belum mengetahui apakah pelaku teror tersebut menggunakan kendaraan roda dua atau roda empat.
"Terjadi penyerangan bom kendaraan, apakah itu roda dua atau roda empat, masih penyelidikan," kata Frans saat memberikan keterangan pers di Surabaya.
Kejadian tersebut terjadi pada pukul 08.50 WIB. Frans memastikan ada korban dari pihak anggota kepolisian. Namun Frans tidak memberikan keterangan lebih rinci dalam konferensi pers yang berlangsung singkat tersebut.
Sebelumnya serangan bom bunuh diri terjadi di tiga gereja di Kota Surabaya, Jawa Timur. Setidaknya belasan orang tewas dan 41 orang luka-luka dalam kejadian itu.
Sedangkan di Rumah Susun Wonocolo, Kabupaten Sidoarjo, juga terjadi ledakan bom di salah satu rumah. Korban yang tewas dalam kejadian itu tiga orang, dan dua anak-anak terluka. Diduga kuat ledakan itu tidak sengaja terjadi saat pelaku sedang merakit bom.
Sumber : cnnindonesia.com