Mengapa Bill Gates Gemar Sumbang Kekayaannya untuk Amal?
![]() |
Bill Gates mengenakan topi saat menyaksikan pertandingan tenis di French Open 2009. |
NEW YORK, - Pendiri Microsoft sekaligus salah satu orang terkaya di dunia Bill Gates dikenal gemar menyumbangkan kekayaannya untuk kegiatan sosial.
Bahkan, pada tahun 2010 Gates dan sang istri, Melinda mendirikan
gerakan The Giving Pledge, yang mendorong orang-orang terkaya di dunia
menyumbangkan sebagian besar kekayaannya untuk amal.
Dalam
gerakan tersebut, para miliarder dunia berjanji memberikan sebagian
besar kekayaannya untuk amal, baik semasa hidup atau berkomitmen
melakukannya setelah meninggal dunia. Gates pun berkomitmen untuk
melakukan ini selama hampir dua dekade.
Ia mendirikan Bill and
Melinda Gates Foundation, yang mendonasikan dana dengan harapan dapat
memperbaiki layanan kesehatan dan membantu banyak orang keluar dari
kemiskinan.
Lalu, mengapa Gates begitu senang menyumbangkan kekayaannya untuk amal?
Mengutip Business Insider,
Kamis (15/2/2018), dalam surat tahunan yayasannya, Gates menjelaskan
ada alasan utama ia senang beramal. Kegiatan tersebut, kata Gates,
sangat berarti dan menyenangkan.
"Bahkan sebelum kami menikah,
kami berbicara bagaimana kami dapat menghabiskan banyak waktu untuk
kegiatan filantropi. Kami rasa itu adalah tanggung jawab mendasar bagi
mereka yang punya banyak uang," jelas Gates.
Ketika orang-orang
kaya sudah menggunakan uang mereka untuk diri sendiri dan keturunannya,
imbuh dia, cara terbaik untuk memanfaatkan kekayaan yang dimiliki adalah
dengan memberikannya kembali ke masyarakat.
Gates pun mengaku
belajar banyak hal selama mengurus yayasan amal yang didirikannya. Ia
mengungkapkan, selalu ada hal baru yang dipelajarinya.
"Di Microsoft, saya mendalami ilmu komputer. Di yayasan, (yang
dipelajari adalah) ilmu komputer ditambah biologi, kimia, agronomi, dan
banyak lagi. Saya menghabiskan waktu berjam-jam berbincang dengan
periset hasil pertanian atau pakar HIV, lalu saya pulang dan
menceritakan pada Melinda apa saja yang telah saya pelajari," ujar
Gates.
Sumber : kompas.com