Makanan yang Baik Dikonsumsi untuk Rambut Sehat
 |
| Kacang-kacangan seperti kacang mete dan kenari termasuk jenis makanan yang baik dikonsumsi untuk kesehatan rambut. (Ilustrasi/Foto: Thinkstock/Wavebreakmedia) |
Jakarta, -- Asupan
nutrisi merupakan salah satu faktor paling penting yang mempengaruhi
kesehatan rambut. Walaupun rambut diberi perawatan yang baik, jika
asupan nutrisi yang ada di dalam tubuh tidak mencukupi, rambut tidak
bisa tumbuh dengan optimal. Oleh karenanya, penting untuk mengonsumsi
makanan yang dapat mencukupi kebutuhan nutrisi ini.
Menurut ahli kesehatan rambut, dr Gloria Novelita, nutrisi utama yang paling penting untuk pertumbuhan rambut adalah protein. Hal ini disebabkan rambut dibentuk dari keratin yang berasal dari protein itu sendiri. Keratin juga merupakan zat yang membentuk kuku dan rambut di seluruh permukaan tubuh. Ia merekomendasikan makanan dengan kadar protein yang tinggi, baik protein hewani maupun nabati.
"Tahu, tempe, susu kedelai, sesuai selera masing-masing," ujar Gloria pada sebuah talkshow di Hotel Dharmawangsa, Jakarta Selatan, Kamis (22/2).
Menurut ahli kesehatan rambut, dr Gloria Novelita, nutrisi utama yang paling penting untuk pertumbuhan rambut adalah protein. Hal ini disebabkan rambut dibentuk dari keratin yang berasal dari protein itu sendiri. Keratin juga merupakan zat yang membentuk kuku dan rambut di seluruh permukaan tubuh. Ia merekomendasikan makanan dengan kadar protein yang tinggi, baik protein hewani maupun nabati.
"Tahu, tempe, susu kedelai, sesuai selera masing-masing," ujar Gloria pada sebuah talkshow di Hotel Dharmawangsa, Jakarta Selatan, Kamis (22/2).
Kacang-kacangan seperti kacang mete dan kenari juga dua jenis makanan yang baik dikonsumsi untuk kesehatan rambut.
Selain itu, terdapat juga vitamin dan mineral yang dibutuhkan untuk pertumbuhan rambut. Vitamin dan mineral ini adalah nicotinamide (B3 kompleks) dan seng (zinc). Nicotinamide dapat ditemukan dalam jumlah sedikit di daging-dagingan, ikan, kacang-kacangan, jamur, dan beberapa jenis sayuran. Sedangkan seng dapat ditemukan dalam bayam, kerang, daging sapi, dan beberapa makanan laut.
"Mineral jenis ini yang sulit didapat secara teratur. Makanya kadang perlu suplementasi," kata Gloria.
"Selama dietnya berimbang, oke-oke saja," kata Gloria.
Sumber : cnnindonesia.com
