Kebiasaan yang Membuat Batik Cepat Rusak
![]() |
Ilustrasi: Shutterstock/Bagus Suroto |
Sungguh menjengkelkan rasanya ketika mendapati batik yang tersimpan
di lemari ternyata rusak. Entah warnanya pudar, bahan menipis, atau
bahkan sobek.
Padahal, tentu saja setiap orang ingin kualitas batik yang dimiliki
selalu prima dan tahan lama. Sebab, batik umumnya digunakan di
acara-acara spesial, atau setidaknya resmi, sehingga harus tampak apik
dan rapi.
Namun kemungkinan batik menjadi rusak adalah hal yang lumrah.
Terlebih jika sang pemilik kurang mampu merawatnya dengan baik. Jika
batik yang Anda miliki sering rusak, mungkin itu terjadi karena Anda
sering melakukan kebiasaan ini:
1. “Ritual” semprot parfum pada batik
Sebelum berangkat ke kondangan selalu ada ritual yang tak boleh
terlupakan, yaitu semprot parfum ke beberapa bagian pakaian. Tujuannya
tentu supaya wangi sepanjang acara. Anda juga melakukan ini saat
mengenakan batik, bukan?
Kebiasaan menyemprotkan parfum ke pakaian batik mungkin menghadirkan
aroma yang segar bagi Anda. Namun sayangnya, nasib si batik menjadi
malang. Pasalnya, kandungan bahan kimia pada parfum dapat merusak motif
dan warna asli batik.
Solusinya, semprotkan parfum ke bagian tubuh atau pakaian bagian
dalam. Intinya, hindari kebiasaan menyemprotkan pengharum tubuh langsung
ke pakaian atau kain batik yang dikenakan.
2. Melipat merusak serat
Jika cara Anda menyimpan batik di lemari adalah dengan melipatnya,
maka kurangi kebiasaan itu. Teknik penyimpanan ini akan menciptakan
garis pada serat batik, sehingga lebih cepat patah dan kain bisa sobek.
Jadi lebih baik pakaian batik disimpan dengan cara digantung.
3. Mencucinya dengan mesin
Mencuci dan mengeringkan pakaian batik dengan mesin memang praktis
dan cepat. Namun jika ini terlalu sering dilakukan bisa merusak
serat-serat batik. Sebaiknya batik dicuci menggunakan tangan dengan
gerakan yang lembut. Atau, jika batik yang habis Anda gunakan rasanya
tidak terlalu kotor, cukup rendam batik tersebut dengan air hangat
selama 20-30 menit.
4. Menjemur batik di bawah sinar matahari langsung
Cara terbaik untuk mengeringkan batik yang telah dicuci adalah dengan
menjemurnya di tempat teduh dan biarkan ia mengering karena angin.
Sinar matahari langsung justru dapat mengubah warna dan tekstur kain
batik. Jika hal ini terjadi secara berkala, dikhawatirkan warna batik
Anda akan memudar.
Jika batik di rumah Anda sudah terlanjur rusak karena
kebiasaan-kebiasaan di atas, apa boleh buat. Mungkin ini saatnya
memperbarui koleksi batik yang sudah usang dengan memilih model kemeja batik pria atau batik wanita terkini di Tokopedia.
Kumpulan toko online terbaik di Tokopedia menyuguhkan berbagai jenis, corak, model batik yang apik dari berbagai rentang harga. Sebagai informasi, situs belanja online ini juga jual kaos polos untuk melengkapi style fashion Anda.
Setelah membeli batik baru, jangan lupa mengubah kebiasaan lama dan
mulai merawat batik dengan cara baru yang lebih tepat. Miliki koleksi
batik yang awet, semua dimulai dari Tokopedia.
Sumber : kompas.com