Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Betapa Panjangnya Kasih Allah



Bacaan Hari ini:

Mazmur 89: 2 “Sebab kasih setia-Mu dibangun untuk selama-lamanya; kesetiaan-Mu tegak seperti langit.”

Kasih manusia ada habisnya; itulah sebabnya ada begitu banyak perceraian. Saya kenal banyak pasangan yang tidak bercerai tapi tidak saling cinta lagi. Kasih manusia itu ada batasnya; kasih manusia bisa layu dan mengering.

Itulah mengapa Anda harus memiliki kasih Allah di dalam pernikahan Anda – di dalam semua hubungan Anda - jika Anda mau itu bertahan lama. Kasih Allah tidak akan berkesudahan. Kasih Allah itu panjang sabar, gigih, dan tekun.

Bukankah sebuah kabar baik mengetahui bahwa Allah tidak akan pernah berhenti mengasihi Anda? Apapun yang Anda lakukan, kasih-Nya tidak akan pernah menyerah atas Anda. Kasih-Nya cukup lebar untuk merangkul semua orang dan cukup panjang untuk ada kekal selamanya.

Kasih Allah adalah sama dari dulu, sekarang dan hingga selamanya. Kasih-Nya atas Anda saat ini tidak akan lebih besar dibanding di kemudian hari. Begitu pun sebaliknya, kasih-Nya atas Anda di kemudian hari tidak akan lebih sedikit dibanding saat ini. 

Dia mengasihi Anda di hari-hari baik Anda; Dia mengasihi Anda di hari-hari buruk Anda. Kasih-Nya tidak bergantung dari respon Anda terhadap-Nya. Allah itu kasih dan kasih-Nya itu diberikan kepada semua manusia dengan cuma-cuma. Kasih-Nya tidak bisa didapatkan dengan usaha kita,sebab sesungguhnya kita tak layak mendapatkannya.

Terimalah kasih-Nya dan sembahlah Dia, dan ketahuilah bahwa kasih-Nya itu amat panjang untuk bisa bertahan kekal sepanjang masa: “Aku berdoa, supaya kamu bersama-sama dengan segala orang kudus dapat memahami, betapa lebarnya dan panjangnya dan tingginya dan dalamnya kasih Kristus, dan dapat mengenal kasih itu, sekalipun ia melampaui segala pengetahuan. Aku berdoa, supaya kamu dipenuhi di dalam seluruh kepenuhan Allah" (Efesus 3:18-19).




Milikilan kasih Allah yang panjang sabar dan tidak berkesudahan. Kasih-Nya akan memampukan Anda untuk mengasihi orang lain.

 




(Diterjemahkan dari Daily Devotional by Rick Warren) 
Gambar : google.com