Ribuan Buruh Akan Demo di Istana Besok
![]() |
Ribuan buruh dari Jabodetabek akan menggelar aksi di depan Istana Negara memperingati hari layak kerja internasional. (CNN Indonesia/Safir Makki) |
Jakarta, Ribuan buruh akan berunjuk
rasa di depan istana negara, bertepatan dengan Hari Kerja Layak
Internasional (International World Day for Decent Work) yang diperingati setiap tanggal 7 Oktober. Mereka akan menuntut perbaikan jaminan kesehatan dan upah layak.
Ketua Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) Said Iqbal mengatakan, aksi itu juga akan digelar di sejumlah kota di Indonesia. Dia mengklaim, sebanyak 5.000 buruh dari Jabodetabek akan mengikuti aksi di Istana Negara dan Kementerian Tenaga Kerja.
"Serikat buruh di luar KSPI juga akan bergabung. Aksi buruh di kota besar dipusatkan ke kantor-kantor gubernur," ujar Said Iqbal di Gedung LBH Jakarta, di Menteng, Jakarta Pusat kemarin.
Said menambahkan, aksi kali ini akan menyoroti isu jaminan kesehatan dan upah layak serta Pemutusan Hubungan Kerja (PHK).
Ketua Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) Said Iqbal mengatakan, aksi itu juga akan digelar di sejumlah kota di Indonesia. Dia mengklaim, sebanyak 5.000 buruh dari Jabodetabek akan mengikuti aksi di Istana Negara dan Kementerian Tenaga Kerja.
"Serikat buruh di luar KSPI juga akan bergabung. Aksi buruh di kota besar dipusatkan ke kantor-kantor gubernur," ujar Said Iqbal di Gedung LBH Jakarta, di Menteng, Jakarta Pusat kemarin.
|
"Jaminan kesehatan akan terus menjadi persoalan karena anggaran Jaminan Kesehatan Negara sangat minim. Rumah sakit swasta banyak yang tidak mau bekerjasama," katanya.
Sementara berkaitan dengan upah layak, Iqbal mengatakan, negara-negara di Asia Pasifik masih menerima upah murah dibandingkan kawasa lainnya. Karena itu, KSPI mengupayakan kenaikan upah sekitar US$50 dolar.
"Sebagai awalan kami meminta komitmen kepada Gubernur Anies-Sandi memenuhi tuntutan melalui Peraturan Daerah DKI nanti bisa disahkan," pungkas Said.
Sumber: cnnindonesia.com
|