Kokain senilai Rp3,5 triliun disita dari kapal di tengah laut
![]() |
Yang ditemukan aparat di kapal itu adalah kokain dengan jumlah total 3,7 ton yang dikemas dalam 165 paket masing-masing seberat 23kg. |
Kokain seberat hampir empat ton yang
diperkirakan bernilai US$260 juta atau Rp3,5 triliun disita aparat dari
sebuah kapal yang berlayar di Samudera Atlantik.
Aparat gabungan
yang terdiri dari bea cukai dan kepolisian Spanyol serta Badan
Pemberantas Kejahatan Nasional (NCA) asal Inggris menemukan 165 paket
kokain masing-masing seberat 23kg atau total 3,7 ton disembunyikan di
bawah dapur kapal.
Belum jelas ke mana narkotika itu akan dibawa. Kapal itu sendiri
tengah berlayar di antara Kepulauan Madeira dan Azores, Portugal.
Setelah
ditemukannya kokain, kapal berbendera Comoros itu ditarik ke Pelabuhan
Cadiz, Spanyol. Adapun para awak kapal, yang berasal dari Turki dan
Azerbaijan, ditahan.
Operasi aparat gabungan tersebut digelar di
bawah koordinasi Pusat Operasi anti-Narkotika dan Analisa Maritim
(MAOC-N) yang berpusat di Lisabon, Portugal.
"Penyitaan kokain dalam jumlah ini merupakan pukulan
besar terhadap kelompok kejahatan internasional, karena mereka jadi
kehilangan pemasukan sebesar ratusan juta pound (triliunan rupiah),"
ujar juru bicara NCA, Mark Blackwell.
Sebelum penyitaan ini, ada dua operasi serupa di Samudera Atlantik baru-baru ini.
Sebanyak
13 warga Spanyol keturunan Maroko ditahan pada Senin (02/10) atas
kepemilikan 2,5 ton kokain—penyitaan narkoba terbesar di kawasan Afrika
utara.
Zat adiktif tersebut diperkirakan datang dari Venezuela menuju Eropa atau Uni Emirat Arab.
Kepala Penyelidikan Maroko, Abdelhak Khiam,
mengatakan kartel narkoba Amerika Selatan sengaja menggunakan rute
penyelundupan melalui negara-negara sub-Sahara karena di wilayah itu
tingkat pengawasannya minim.
Angkatan Laut dan Angkatan Udara
Portugal juga dilaporkan menyita narkoba yang diselundupkan di sebuah
kapal, 965 kilometer sebelah selatan Kepulauan Azores.
Kapal yang
bertolak dari kawasan Karibia itu, sebagaimana dilaporkan Portugal News
Online, membawa kokain murni yang ditaksir bernilai US$23,5 juta atau
Rp317 miliar.
Sumber : bbcindonesia.com