Ditanya Apakah Akan Kembali ke Dunia Politik, Jawaban Ahok...
![]() |
Sekretariat Teman Ahok di Jalan Pejaten Raya, Pasar Minggu, Jakarta Selatan. Foto diambil pada Jumat (24/3/2017). |
JAKARTA, - Ignatius Haryanto, satu dari sepuluh penulis buku "Kami Ahok" yang mengunjungi Basuki Tjahaja Purnama
di rutan Mako Brimob, Kelapa Dua, Depok, Jawa Barat, menanyakan
langsung kepada pria yang akrab disapa Ahok itu tentang minat kembali ke
dunia politik.
Kunjungan itu berlangsung pada Selasa (24/10/2017) siang kemarin, di
mana pengalaman selama pertemuan itu ditulis oleh Hary di akun
Facebook-nya yang diizinkan untuk dipublikasikan oleh Kompas.com.
"Banyak
orang pada nanya ke gua, apa nanti gua akan balik ke politik lagi apa
enggak? Gua susah kalau jawab pertanyaan begitu. Biasanya yang nanya
gitu, gua kasih cerita soal Sun Tzhu," demikian ucapan Ahok yang ditulis oleh Hary.
Saat itu, Ahok menceritakan kisah dari tokoh bernama Sun Tzhu, seorang
jenderal dari Cina sekaligus ahli strategi militer dan filsuf pada masa
Cina kuno. Kala itu, ada seorang bangsawan yang bertanya kepada Sun
Thzu, apakah dia perlu mengabdi kepada negara.
"Sun Tzhu hanya menjawab, hasrat itu harusnya datang dari hasrat untuk mengabdi bagi negara, pada pemerintah," sebut Ahok dalam tulisan Hary.
Setelah menjelaskan hal itu, Ahok menutup pertemuan tersebut dengan
menyinggung sedikit mengenai integritas. Ucapan Ahok soal itu tidak
dijelaskan lebih lanjut karena petugas jaga telah mengingatkan waktu
kunjungan sudah melewati batas yang seharusnya.
"Dan ia menutup pembicaraan tadi dengan kalimat begini:
'Integritas itu bisa dibuang, tapi tak bisa dicuri...' Kalimat bersayap
ini entah kepada siapa ia tujukan," tulis Hary.
Pertemuan
itu berlangsung dari pukul 13.10 hingga 13.50 WIB. Selain membicarakan
tentang buku, Ahok turut berbagi pengalamannya selama di tahanan yang
diisi dengan berolah raga, menulis, hingga belajar Bahasa Mandarin.
Sumber : kompas.com