Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

BBPOM Temukan Makanan Berformalin Dijual di CFD Jakarta

Makanan yang menganduk formalin dan boraks di CFD Jakarta (dok. Badan POM).

Jakarta - Balai Besar Pengawas Obat dan Makanan (BBPOM) Jakarta melakukan pengecekan sampel makanan di lokasi Car Free Day (CFD) di sekitar kawasan HI. Hasilnya, ditemukan makanan yang mengandung bahan pengawet berbahaya seperti formalin dan boraks.

"Pada Minggu (22/10), selain penyuluhan tentang bahaya penyalahgunaan obat, Badan POM dalam hal ini Balai Besar POM di Jakarta, melakukan pengambilan sample makanan yang dijual di sekitar area CFD," kata kepala BBPOM Jakarta, Dewi Prawitasari, dalam keterangannya kepada detikcom, Senin (21/10/2017).

Petugas mengambil 58 sampel makanan dari pedagang disekitar lokasi CFD. Hasilnya, terdapat empat makanan mengandung formalin dan dua makanan mengandung boraks.
"Dari 58 sampel, 4 sampel positif formalin, yaitu mie kuning pada soto mi, mi kuning pada mi bakso, mi kuning dan bihun pada soto mi. Serta 2 sampel positif boraks yaitu otak-otak panjang, mi dan bihun pada soto mi," ucap Dewi.

Dewi mengimbau kepada masyarakat untuk lebih berhati-hati memilih makanan. Ada beberapa ciri-ciri makanan yang mengandung formalin mupun boraks yang bisa diketahui.

"Mi kuning basah yang mengandung formalin atau boraks ciri-cirinya mi kenyal, tidak mudah putus, sedikit berminyak, tidak mudah basi," kata Dewi.

"Pangan yang mengandung boraks contoh otak-otak, bakso, ciri-cirinya lebih kenyal, lebih tahan lama," sambung Dewi. 








Sumber : detik.com