Kapolda Bentuk Tim Selidiki Peredaran Obat PCC di Jakarta
![]() |
Foto: Kapolda Metro Jaya Irjen Idham Aziz |
Jakarta - Jakarta disebut rawan peredaran pil Paracetamol Caffein
Carisoprodol (PCC). Kapolda Metro Jaya Irjen Idham Aziz memerintahkan
13 Kapolres untuk menyelidiki peredaran obat terlarang itu.
"Saya sudah tugaskan Direktur Narkoba untuk membentuk tim dan saya sudah perintahkan 13 Kapolres untuk melakukan penyelidikan," kata Idham saat ditemui di Jalan Mendut, Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (19/9/2017).
"Saya sudah tugaskan Direktur Narkoba untuk membentuk tim dan saya sudah perintahkan 13 Kapolres untuk melakukan penyelidikan," kata Idham saat ditemui di Jalan Mendut, Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (19/9/2017).
Idham
meminta tim tersebut segera mengambil tindakan apabila menemukan
peredaran obat tersebut. "Apabila ditemukan, segera untuk mengambil
tindakan. Setidak-tidaknya melakukan tindakan pencegahan agar itu tidak
menyebar ke masyarakat. Apalagi pil tersebut sasarannya ke masyarakat
menengah ke bawah. Itu sudah kami ambil langkah, kalau memang nanti
terbukti kami akan lakukan penindakan," jelasnya.
Menurut dia, seluruh wilayah Jakarta rawan peredaran obat ini. Namun, ia
mengantisipasi dengan melakukan kerja sama dengan Balai Pengawasan Obat
dan Makanan.
"Saya
kira di dalam Jakarta semuanya kami anggap rawan, yang paling rawan
tentu di wilayah Jakarta Timur, Selatan, Barat, Pusat, dan kedua itu
seperti Bekasi, Depok, Tangerang. Kemudian Pulau Seribu dan kalau
Tanjung Priok kan tidak terlalu," ujar dia.
"Kami kan tidak bekerja sendiri, Kami bekerja bersama Balai Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM). Kami juga bersama teman-teman dari Departemen Kesehatan dan bersinergi untuk melakukan penyelidikan," imbuh Idham.
"Kami kan tidak bekerja sendiri, Kami bekerja bersama Balai Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM). Kami juga bersama teman-teman dari Departemen Kesehatan dan bersinergi untuk melakukan penyelidikan," imbuh Idham.
Sumber : detik.com