Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Polisi Kantongi Identitas Perampok SPBU Cengkareng

Ilustrasi Penembakan. (Skitterphoto/Pixabay)
Jakarta, CNN Indonesia -- Polisi mengklaim telah mengantongi identitas empat perampok di Stasiun Pengisian Bahan Bakar (SPBU) Cengkareng, Jakarta Barat yang menewaskan Davidson Tantono (30).

Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya Komisaris Besar Argo Yuwono mengatakan, pelaku merupakan residivis yang kerap melakukan perampokan.

"Pelaku pemain lama. Sudah sepuluh kali lebih (merampok)," kata Argo di Polda Metro Jaya, Jakarta, Senin (12/6).

Argo mengatakan, wajah pelaku teridentifikasi dari rekaman Close Circuit Television (CCTV) milik Bank Central Asia, tempat Davidson mengambil uang sebelum ditembak.

Data itu kemudian dicocokan dengan keterangan saksi dan hasil gelar perkara di SPBU Cengkareng.

"Kami sudah ada database, kami ada saksi yang melihat dan mereka tidak tertutup wajahnya," tutur Argo.

Davidson, warga Pakulonan Barat, Tenggerang tewas setelah ditembak dari jarak dekat oleh pelaku perampokan yang berjumlah empat orang pada Jumat (9/6). Pemilik koperasi simpan pinjam itu tewas setelah sempat mempertahankan isi tas yang berisi uang ratusan juta rupiah.

Setelah menembak Davidson pelaku juga menggasak uang milik korban sejumlah Rp300 juta.

Pelaku diduga sudah membuntuti Davidson sejak ia melakukan transaksi mengambil uang tunai di bank.
 
 
 
 
Sumber: cnnindonesia.com