Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Obama Liburan ke Bali, Pengusaha: Promosi Gratis Pariwisata RI



Jakarta - Mantan Presiden Amerika Serikat (AS), Barack Obama, mengunjungi Indonesia bersama istri, dua putrinya, dan anggota keluarga lainnya. Tak seperti biasanya, Obama datang ke Indonesia dengan waktu yang cukup panjang dan dihabiskan sebagian besar untuk berlibur.

Lantas, berdampakah kungjungan Obama terhadap geliat ekonomi maupun tingkat hunian hotel?

Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo), Hariyadi Sukamdani berpendapat, kedatangan Obama tak berpengaruh banyak terhadap geliat ekonomi. Pasalnya, Obama datang hanya dalam kapasitasnya sebagai masyarakat sipil biasa, dan hanya menghabiskan waktunya khusus untuk berwisata.

Cuma, kedatangan Obama bisa berdampak besar bagi promosi daerah yang dikunjunginya sebagai destinasi wisata. Bagaimanapun, Obama adalah mantan Presiden negara adidaya yang sempat menjabat dua periode berturut-turut dan tetap menjadi perhatian dunia.

"Kalau dari segi pencitraan ada pengaruhnya karena media asing dan media lokal kan akan meliput Pak Obama. Secara tidak langsung memang berdampak ke pariwisata, karena orang mengenal Indonesia lebih dalam. Misalnya kemarin ada foto Obama seperti sedang minum kelapa muda, makan di rumah makan tradisional di Bali. Itu jadi catatan. Kunjungan itu akan diikuti oleh followernya di Bali," ujarnya saat ditemui di Jakarta, Senin malam (26/6/2017).

Namun demikian, hal tersebut memang belum berdampak hingga hari ketiganya di tanah air. Tingkat keterisian hotel pun belum menunjukkan dampak akibat kedatangannya.

"Tidak ada pengaruh, kalau kaitannya di bulan Juni ini karena liburan bukan karena kunjungan Obama," tutur dia.
 Ketua Umum Kamar Dagang Industri (Kadin) Indonesia, Rosan P Roeslani, menambahkan kehadiran Obama mempromosikan Bali sebagai salah satu destinasi wisata.

"Alhamdulillah memang, publicity gratis juga buat Bali. Kita senang semakin banyak selebriti datang, itu sangat baik," kata dia.

Secara khusus ia ingin agar Pemerintah bisa memberikan insentif kepada para wisatawan mancanegara yang datang ke Indonesia untuk menarik lebih banyak kunjungan. Sebagai contoh bagi produser film asing yang ingin membuat film di Tanah Air.

"Mestinya dibikin insentif, seperti bikin film di Indonesia, orang luar negeri, harus dikasih insentif. Seperti di Thailand, supaya dampaknya besar. kan kita belum ada," tutur Rosan. 






Sumber : detik.com