Emmanuel Macron Menang Pemilu Prancis, Euro dan Bursa Tokyo Melambung
 | |
| Emmanuel Macron |
Jakarta - Emmanuel Macron memenangi pemilu presiden di Prancis.
Peristiwa ini membuat nilai tukar euro menguat ke tingkat tertingginya
dalam enam bulan. Kemenangan Macron menghapus kekhawatiran soal masa
depan negara pengguna mata uang euro.
Dilansir dari AFP, Senin (8/5/2017), euro menyentuh US$ 1,1023, yang merupakan angka tertingginya sejak November 2016 lalu. Nilai tukar euro naik dari US$ 1,0998 di Jumat akhir pekan lalu.
Kemenangan Emmanuel Macron, seorang investment banker berusia 39 tahun, terhadap lawannya Marine Le Pen, disambut oleh pelaku pasar keuangan dunia. Selain itu, nilai tukar euro terhadap yen juga menguat menjadi 124,59 yen, dari 124,05 yen di Jumat akhir pekan lalu.
Namun kenaikan euro ini tidak setinggi ketika Macron memenangi putaran pertama pemilu presiden Prancis bulan lalu.
Tak hanya euro yang terkena efek kemenangan Macron, bursa saham Tokyo juga naik ke tingkat tertingginya dalam 17 bulan terakhir. Kenaikan ini juga didorong oleh positifnya data tenaga kerja di Amerika Serikat (AS).
Pelaku pasar keuangan bernafas lega, karena dengan hasil ini maka tidak ada risiko Prancis bakal keluar dari negara pengguna mata uang euro.
"Pemilu presiden Prancis berakhir dengan hasil yang sesuai dengan harapan pasar. Karena itu keinginan investor meningkat," kata Market Strategist dari Toyo Securities, Hiroaki Hiwata.
Pagi ini, bursa saham Nikkei 225 naik 1,8% atau 349,49 poin ke 19.795,19 atau angka tertinggi sejak Desember 2015.
Dilansir dari AFP, Senin (8/5/2017), euro menyentuh US$ 1,1023, yang merupakan angka tertingginya sejak November 2016 lalu. Nilai tukar euro naik dari US$ 1,0998 di Jumat akhir pekan lalu.
Kemenangan Emmanuel Macron, seorang investment banker berusia 39 tahun, terhadap lawannya Marine Le Pen, disambut oleh pelaku pasar keuangan dunia. Selain itu, nilai tukar euro terhadap yen juga menguat menjadi 124,59 yen, dari 124,05 yen di Jumat akhir pekan lalu.
Namun kenaikan euro ini tidak setinggi ketika Macron memenangi putaran pertama pemilu presiden Prancis bulan lalu.
Tak hanya euro yang terkena efek kemenangan Macron, bursa saham Tokyo juga naik ke tingkat tertingginya dalam 17 bulan terakhir. Kenaikan ini juga didorong oleh positifnya data tenaga kerja di Amerika Serikat (AS).
Pelaku pasar keuangan bernafas lega, karena dengan hasil ini maka tidak ada risiko Prancis bakal keluar dari negara pengguna mata uang euro.
"Pemilu presiden Prancis berakhir dengan hasil yang sesuai dengan harapan pasar. Karena itu keinginan investor meningkat," kata Market Strategist dari Toyo Securities, Hiroaki Hiwata.
Pagi ini, bursa saham Nikkei 225 naik 1,8% atau 349,49 poin ke 19.795,19 atau angka tertinggi sejak Desember 2015.
Sumber : detik.com
