Sukacita Terbesar Kedua dalam Kehidupan
Bacaan Hari ini:
Efesus 2:10
"Karena kita ini buatan
Allah, diciptakan dalam Kristus Yesus untuk melakukan pekerjaan baik,
yang dipersiapkan Allah sebelumnya. Ia mau, supaya kita hidup di
dalamnya."
Ketika saya baru mulai pergi ke gereja, itu sungguh dunia
yang benar-benar baru buat saya. Saya tak punya pengetahuan tentang
Alkitab atau gereja secara umum. Saya tidak dibesarkan di gereja waktu
saya kecil, meskipun saya pernah datang beberapa kali. Saya tidak
terbiasa dengan cara orang Kristen berpikir dan menimbang.
Di tambah
lagi, saya kagum dengan bahasa samar-samar yang mereka gunakan dengan
satu sama lain. Mereka berbicara tentang berkat dan keyakinan, serta
beban dan hikmat. Saya ingin mempelajari bahasa itu. Saya ingin belajar
lebih banyak tentang Tuhan. Dan, yang paling penting, saya ingin
memiliki hubungan dengan Tuhan.
Saya haus akan Tuhan. Tetapi ada
teman-teman lama saya. Saat itu saya ingin menjadi orang Kristen, saya
ingin belajar Alkitab, dan saya ingin mengenal Tuhan, tapi di sisi lain
saya masih ingin bergaul dengan teman-teman saya. Dicap sebagai seorang
fanatik adalah satu hal yang paling saya takuti dari semuanya.
Untuk
beberapa saat, saya berusaha keras untuk hidup di dua dunia ini. Tapi
tak lama setelah itu, saya mendapati bahwa yang saya lakukan tidak
berhasil. Saat itu Tuhan tengah mengubah saya, dan saya ingin menjangkau
orang lain dengan pesan Injil. Saya ingin dipakai oleh-Nya. Dan seperti
yang sering saya katakan, di samping dengan menjadi seorang Kristen,
sukacita terbesar yang saya tahu dalam hidup ini yaitu melayani Tuhan.
Intinya, izinkan Dia untuk menuntun langkah Anda. Mungkin lewat
FirmanNya atau lewat persekutuan pribadi Anda dimana Tuhan membimbing
dan mengarahkan Anda. Saya takjub dengan fakta bahwa Sang Pencipta alam
semesta ini, Tuhan Yang Maha Kuasa, berkenan untuk bekerja di dalam
hidup kita dan berkata, "Aku ingin membimbingmu untuk datang ke sini dan
dan melakukan ini itu." Inilah kehormatan tertinggi yang bisa kita
bayangkan: Tuhan mau memakai kita di dalam pekerjaan-Nya.
Sukacita yang besar, jika
Tuhan mau memakai kita sebagai alatNya untuk melakukan pekerjaanNya yang
besar dan ajaib.
(Diterjemahkan dari Daily Devotional by Greg Laurie)
Gambar : google.com